Banten Deklarasi Lawan Corona

 

SERANG, (B1) – “Hari ini kita deklarasikan, kita melawan”.

Demikian ditegaskan Gubernur Banten Wahidin Halim, saat rapat Pemerintah Provinsi Banten, mengantisipasi virus corona (Covid-19) di rumah dinas Gubernur Banten, Jalan Ahmad Yani No. 158, Kota Serang, Jum’at, (20/3/20).

“Jadi semuanya harus bekerja keras. Semuanya harus melawan. Semuanya harus semangat. Pembiayaan, secara aturan kita cukup memberitahukan ke DPRD,” tambahnya.

Rapat juga membahas, apa yang harus dilakukan Pemerintah Provinsi Banten dan apa yang harus dilakukan pemeritah kabupaten/kota serta masalah pendanaannya.

Dikatakan, dalam Rakor Penanganan Wabah Virus Corona (Covid-19) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Jajaran Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, kemarin. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memperbolehkan mengalokasikan anggaran lainnya ditujukan untuk mengatasi Virus Corona.

“Kita sepakati bersama bahwa kita geser proyek yang tidak terlampau penting. Dana Tidak Terduga kita optimalkan,” ungkap Wahidin.

Gubernur juga instruksikan kepada Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid 19 Pemprov Banten, mulai sekarang dan seterusnya untuk melakukan pembersihan dan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat umum di Provinsi Banten.

“Kedua, Dinas Kesehatan Provinsi Banten memperbanyak ruang isolasi. Juga menunjuk rumah sakit umum yang bisa dimanfaatkan. Kalau perlu kantor-kantor yang tidak terpakai kita gunakan sebagai ruang isolasi,” perintahnya.

Hal ini, lanjut Wahidin, karena semakin tingginya orang dalam pemantauan (ODP), semakin tingginya pasien dalam pengawasan (PDP), juga semakin naiknya pasien yang positif Covid 19.

“Kita akan melakukan penambahan rumah sakit rujukan. Karena Rumah Sakit Persahabatan dan Rumah Sakit Sulianti Saroso sudah padat. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Banten harus menyiapkan sendiri,” tandasnya.

“Saya akan minta ke Menteri Kesehatan, apakah kita akan melakukan rapid tes. Masyarakat harus dilayani karena suasana sosial memprihatinkan,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menghimbau masyarakat untuk menghindari keramaian. Kalau tidak menghindari, tetap menjaga jarak, tidak bersalaman, tidak bersentuhan, memakai masker, dan cuci tangan menggunakan sabun.

Rapat dilaksanakan dengan tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan. Diantaranya dengan menjaga jarak dan tidak melakukan jabat tangan. Turut hadir, Sekda Pemprov Banten Al Muktabar, Kadinkes yang juga Jubri Gugus Tugas Covid 19 Ati Pramudji H , Kepala BPBD Nana Suryana, seerta kepala OPD lainnya. (kom/sus).

Loading

Related posts

Leave a Comment