Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
PEMERINTAHANTANGERANG RAYAUncategorized

Akselerasi Perubahan untuk Peningkatan Kualitas Hidup di Kecamatan Neglasari

×

Akselerasi Perubahan untuk Peningkatan Kualitas Hidup di Kecamatan Neglasari

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

TANGERANG, (B1) – Safari Pembangunan Tahun Anggaran (TA) 2024 Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang masih berlangsung. Kali ini, kegiatan digelar di Kecamatan Neglasari yang dipimpin langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin, beserta jajaran Forkopimda, di GOR Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (24/1/25).

Example 300x600

Dalam kesempatan ini, Pj Wali Kota Nurdin meresmikan Griya Harmoni Warga yang terletak di RW 05, Jalan Kampung Dumpit, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Neglasari. Bangunan dengan luas bangunan 60 meter persegi dan luas lahan 200 meter persegi ini dikonsepkan mejadi ruang berbagai aktivitas.

Mulai dari aktivitas sosial, pendidikan, kesehatan, olahraga, seni budaya, sampai akses layanan masyarakat seperti Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kecamatan Neglasari khususnya Kelurahan Karang Anyar.

“Sama seperti kecamatan lainnya, di Kecamatan Neglasari juga maksimal pada pembangunan fisik maupun nonfisik. Kecamatan ini memiliki potensi yang juga cukup besar untuk menjadi bagian sumber ekonomi bagi Kota Tangerang. Jadi, selamat menikmati segala fasilitas yang sudah dibangun, manfaatkan dan jaga bersama,” terang Nurdin.

Sementara itu, Camat Neglasari Andhika Nugraha Krisyna Murti mengatakan, pembangunan fisik yang terjadi sepanjang 2024 di Kecamatan Neglasari, selain Griya Harmoni Warga, juga ada pembangunan 31 unit bedah rumah, peningkatan 18 jalan kota dan lingkungan, satu jembatan, satu turap, lima drainase.

“Pembangunan sapras lainnya ada satu rehabilitas Alun-Alun Neglasari, satu penataan median jalan dan satu peningkatan Gedung MUI Neglasari,” jelas Camat.

Ia melanjutkan, pembangunan yang berlangsung di Kecamatan Neglasari pastinya ditujukan sebagai instrumen perubahan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat, dalam berbagai sektor.

“Maka, pembangunan tak hanya pada fisik, namun ada nonfisik juga yang dimaksimalkan di penyaluran stimulan. Seperti guru ngaji hingga RT dan RW serta adanya penyaluran bantuan sosial. Yakni, kepada 47 anak terlantar, 19 balita kurang mampu, 64 lansia, 90 anak yatim, 20 disabilitas dan 21 mahasiswa,” tutupnya. (darjo).

Example 300250
Example 120x600
Script № 11301 bantensatu.co - PC 3x2 Mob 2x3 after post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *