TANGERANG, (B1) – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) piala wali kota Tangerang 2024 di gelanggang wall climbing center, Cipondoh, Kota Tangerang. Sebanyak 135 atlet dari 20 provinsi se-Indonesia ikut serta memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah.
Ketua FPTI Kota Tangerang Fredyanto menjelaskan, Kejurnas yang kedua ini diikuti atlet lokal hingga nasional dengan tujuan menguatkan branding kota Tangerang sebagai kota sport city dan sport tourism.
“Dalam penyelenggaraan kali ini kami jadikan tolak ukur untuk event nasional berikutnya yang rencananya akan digelar pada pertengahan tahun 2025,”ujar Fredyanto usaia acara, Senin, (16/12/24).
Saat ditanya kesiapan FPTI dalam penyelenggaraan panjat tebing berskala internasional, Fredyanto juga mengaku siap karena sarana prasarana yang tersedia juga sudah berstandar internasonal.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin ditemui usai pembukaan menambahkan kehadiran atlet dari berbagai daerah semakin menguatkan citra kota Tangerang sebagai sport city. Selain itu berbagai event olahraga juga menggerakan roda ekonomi.
“Selain itu kita harapkan melalui Kejurnas panjat tebing ini juga menumbuhkan ekonomi masyarakat,”imbuhnya.
Lebih jauh, Pj juga optimis kota Tangerang mampu menyelenggarakan event panjat tebing berskala internasional.
“Kita arahnya memang kesana, kita bukan hanya menjadi kota berlevel nasional saja, tapi juga pada tingkat internasional.Beberapa kegiatan sudah pernah kita laksanakan, drumband internasional, tenis meja internasional dan panajt tebing ini juga saya kira juga cukup menjanjikan untuk kita laksanakan,”pungkasnya.
Sebagai informasi, nama-nama pemanjat tebing yang ikut di sektor putra adalah Vedriq Leonardo pemanjat tebing asal Kalimantan Barat yang meraih medali emas di ajang Olimpiade 2024 Paris, adapula Kiromal Katibin pemanjat kenamaan asal Jawa Tengah, hingga Aspar Jaelolo pemanjat pemegang speed world rekor asal DKI Jakarta.
Sektor putri pun demikian, nama-nama pemanjat nasional Rajiah Salsabillah dan Nurul Iqomah pemanjat kawakan asal NTB, hingga pemanjat andalan nasional Desak Made Rita Kusuma Dewi. (jo/way).
