SERANG, (B1) – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YP Karya dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bina Madani mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema Link & Match Dunia Kerja Bidang Ekonomi dan Bisnis.
Acara yang digelar di Kampus STIE YP Karya Banten yang berlokasi di Banjarsari, Cipocok Jaya, Banjarsari, Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten itu menghadirkan narasumber Prof. Sudadio (Ketua STIE YP Karya Banten), Reza Kusmaidi Pratama (dosen STIE YP Karya Banten), dan Afriani Fitriyah (Kaprodi Manajemen) serta para audiens mahasiswa dan masyarakat.
Dalam pemaparannya, Reza Kusmaidi menjelaskan pentingnya penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
SJPH, menurutnya, merupakan panduan dalam menjaga kesinambungan produksi halal sesuai standar Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Reza menekankan bahwa sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman UMK tentang prosedur sertifikasi halal. Setelah pelatihan, motivasi peserta untuk mendaftarkan produknya semakin tinggi berkat bimbingan teknis yang diberikan.
“Kegiatan ini memberikan pendampingan kepada UMK, termasuk melalui komunikasi online dan kunjungan langsung, agar mereka lebih siap menghadapi proses sertifikasi halal,” jelas Reza.
Sementara itu, Afriani Fitriyah memaparkan pentingnya Digital Marketing for Business dalam mendukung perkembangan usaha di era digital. Ia menjelaskan bahwa digital marketing menggabungkan berbagai strategi online seperti media sosial, e-commerce, dan email untuk mempromosikan produk atau layanan.
Dengan menggunakan teknologi digital, pelaku usaha dapat menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan penjualan, dan membangun kesadaran merek.
“Digital marketing memberikan fleksibilitas dan efisiensi yang tinggi serta data yang dapat diukur secara langsung. Ini menjadi kunci keberhasilan bisnis modern,” tukasnya. (cj/hri).