TANGERANG, (B1) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Prof. Mark Gilbert dari Dalhousie University Kanada, yang berlangsung di Ruang Tangerang Live Room (TLR) Pusat Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang, Kamis (14/11/24).
Diskusi ini diadakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dengan mempelajari praktik terbaik yang diterapkan oleh pemerintah kota di negara lain, khususnya di Kota Halifax, Kanada.
Dalam pertemuan ini, Prof. Gilbert berbagi perspektif mengenai model pelayanan publik yang dijalankan di Halifax, mencakup langkah-langkah dalam memastikan layanan yang responsif, transparan, dan berorientasi pada kepentingan warga. Sesi ini memberikan wawasan baru bagi aparatur Pemkot Tangerang untuk meningkatkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyampaikan, diskusi ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kerja sama antara Pemkot Tangerang dan Pemkot Harifax.
“Kami berharap dari diskusi ini dapat muncul inspirasi dan ide baru yang relevan untuk diterapkan di Kota Tangerang, sehingga dapat terus melakukan perbaikan terhadap layanan yang kami berikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Nurdin, juga memaparkan berbagai program prioritas Kota Tangerang dalam bidang pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, penanggulangan bencana, pengelolaan kemacetan, hingga pengendalian populasi.
“Tantangan yang dihadapi kota ini memerlukan sinergi dan inovasi yang berkelanjutan. Kerja sama dengan pihak internasional menjadi langkah strategis dalam mencari solusi dan aksinya,” terangnya.
Diskusi ini, kata Pj Wali Kota Tangerang, diharapkan dapat menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kota Tangerang.
“Untuk programnya sendiri, kami terus berkoordinasi untuk mengajukan usulan-usulan apa saja yang bisa dilakukan kerja sama dengan Pemkot Halifax,” tandasnya.
Sementara itu, Prof. Mark Gilbert, dari Dalhousie University Kanada, mengatakan, kondisi di Indonesia khususnya Kota Tangerang, sama seperti di negaranya.
“Saya sangat senang dapat berkunjung ke Kota Tangerang dan berdiskusi dengan tim Pemkot Tangerang. Sangat menarik dapat berdiskusi tentang isu-isu yang dihadapi di Kota Tangerang, dan apa yang dihadapi oleh kota asal saya Halifax di Kanada. Ada banyak isu yang sama dan kesamaan dalam penyelesaiannya. Ada banyak kesamaan antara tantangan politik dan pelayanan publik di Tangerang dan Halifax. Walaupun konteksnya berbeda, kedua kota menghadapi tantangan serupa dalam hal penyediaan layanan berkualitas bagi warganya. Pendekatan yang dilakukan pun mirip, meski tingkat intensitas dan sumber daya yang tersedia bisa sangat berbeda,” ungkapnya. (adv).