TANGERANG, (B1) – Korban tenggelam di sungai Cisadane akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Senin (7/10/24) sekitar pukul 11.25 WIB dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR gabungan menemukan korban setelah mendapatkan informasi dari Dinas Kebersihan dan PUPR Kota Tangerang, yang melihat jasad korban terapung di permukaan aliran sungai Cisadane, pada radius 6 KM dari lokasi kejadian, tepatnya di belakang RS Ar Rahman Kota Tangerang.
“Setelah mendapatkan informasi kami langsung melakukan proses evakuasi terhadap jenasah kemudian kita serahkan kepada pihak keluarga.” ungkap Desiana Kartika Bahari, selaku Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Sebelumnya, upaya pencarian kembali dilakukan tim SAR gabungan terhadap korban yang diketahui bernama Ahmad Abay (15) dengan melakukan upaya penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran sungai Cisadane.
“Kemudian penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bantaran aliran sungai Cisadane hingga radius 9 KM dari lokasi kejadian,” terangnya.
Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban diantaranya terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Damkar Kota Tangerang, Polsek Jatiuwung, BPBD Kota Tangerang, SAR MTA, IEA Tangerang Kota.
Tak ketinggalan, Aparatur Kelurahan Panunggangan Barat, PMI Kota Tangerang, Helix Corps, Indonesia Care, CVI Peduli, OCC Tangsel, RPAI Tangerang Kota, Tagana Kota Tangerang, Aksi Semangat Peduli (ASP), Gerak Bareng, Pelopor, dan masyarakat setempat.
Diketahui korban tenggelam pada Jumat (4/10/24) sekitar pukul 15.30 WIB ketika sedang berenang di aliran Sungai Cisadane, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamtan Cibodas, Kota Tangerang, Banten. (mas).