SERANG, (B1) – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan bahwa dengan dibentuknya Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di tingkat desa-desa se Kabupaten Serang sangatlah penting. Sebab, selain memudahkan masyarakat dalam membayar Zakat Infaqdan Sedekah (ZIS) untuk membentuk rasa kepedulian terhadap sesama.
“Keberadaan Baznas ini amat sangat penting, karena ini juga organisasi yang dibentuk dari pusat sampai ke daerah untuk menghimpun dari masyarakat, baik itu zakat, infaq dan sedekah (ZIS),” ujar Tatu kepada wartawan disela Milad Baznas Kabupaten Serang ke-24 di Lapangan Rancanini Desa/Kecamatan Padarincang.
Terlebih kata Tatu, dengan dibentuknya UPZ sampai tingkat desa-desa untuk lebih mempermudah masyarakat untuk menyetorkan ZIS salah satunya zakat.
“Misal masyarakat mau infaq Rp5 ribu atau Rp10 ribu perbulan jika ada UPZ di desa jadi mudah, itu juga untuk membentuk masyarakat peduli terhadap sesama dari sisi kemanusiaannya membentuk mereka untuk punya empati bukan dilihat dari besar kecilnya, tetapi dengan kepedulian mereka,” katanya.
Menurut Tatu, dengan kebersamaan masyarakat Kabupaten Serang akan membantu persoalan dihadapi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Serang dengan adanya anggaran yang dihimpun dari masyarakat ini melalui Baznas.
Disebutkan, untuk tahun 2024 ini Baznas menargetkan sebesar Rp26,5 miliar yang baru terealisasi Rp19,8 miliar sehingga menyisakan Rp6,2 miliar.
“Pengumpulan ZIS melalui Baznas selalu mengalami peningkatan yang mengumpulkan dari UPZ-UPZ,”terang Tatu.
Ketua Baznas Kabupaten Serang, Badrudin mengatakan, bahwa untuk pengumpulan zakat setiap tahunnya mengalami peningkatan yang otomatis berdampak bagi penerima atau mustahiknya pun selalu bertambah. Untuk Tahun 2024 pihaknya menargetkan sebesar Rp26,5 miliar terealisasi Rp19,8 miliar, yang menyisakan hanya Rp6,2 miliar.
“Masih ada waktu 3 bulan kami estimasi pengumpulan ZIS pada tahun 2024 ini sebesar Rp27 miliar optimis tercapai melebihi target,” ujarnya.
Adapun untuk momen Milad ke-24 Baznas Kabupaten Serang menyalurkan bantuan pengobatan gratis, bantuan paket sembako, bantuan beasiswa SMP, bantuan UMKM, bantuan gizi buruk dan stunting, dan bantuan keagamaan. “Itu yang kami berikan pada kegiatan baksos dengan total anggaran sebesar Rp320 juta,”terang Badruddin. (kom/ji).