SERANG, (B1) – Gelaran Festival Sagara Nagara di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang pada Sabtu, 10 Agustus 2024 berlangsung meriah. Terlebih Tari Kolosal yang di ikuti lebih dari 1000 penari merupakan seni budaya yang spektakuler.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya mengaku bersyukur Festival Sagara Nagara di Kecamatan Padarincang berjalan dengan meriah. Kemeriahan maupun kesuksesan acara tersebut tentunya atas dukungan dan kerjasama berbagai elemen masyarakat.
“Alhamdulillah festival sagara nagara berjalan dengan meriah karena dukungan berbagai elemen, terutama tokoh seni, budaya, gapoktan, kepala desa, para guru-guru, lembaga-lembaga kemasyarakatan, serta masyarakat dan juga kekompakan dari forum pimpinan kecamatan yang di komandoi Pak Camat Padarincang,”ungkap Anas, Minggu, (11/8/24).
Anas mengungkapkan, pada gelaran festival sagara nagara merupakan bentuk kegiatan dari Tari kolosal yang melibatkan lebih dari 1000 penari, yang merupakan bentuk kesenian dan budaya yang spektakuler.
“Tari kolosal merupakan seni dan budaya yang spektakuler, kemudian diramaikan juga dengan pameran produk pertanian, serta pawai karnaval mobil-mobil hias, serta acaranya yang sangat menarik lainnya,” papar Anas.
Mantan Kepala Diakominfosatik Kabupaten Serang ini berharap kedepan kegiatan festival sagara nagara terus dilakukan setiap tahunnya. Anas memastikan akan memfasilitasi ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia agar turut di promosikan lebih masif lagi.
“Mudah-mudahan kedepan, kalau acara ini dapat berkesinambungan setiap tahunnya kita usulkan ke Kemenparekraf menjadi agenda festival yang di promosikan oleh kementerian,” tandasnya.
Sekadar diketahui Festival Sagara Nagara digelar selama 7 hari sejak 10 sampai 17 Agustus 2024 tepatnya di Kampung/Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang yang dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Rudi Suhartanto. Turut hadir para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat dan ribuan masyarakat. (kom/ji).