Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
InternasionalPOLITIKUncategorized

Kemlu AS Buru Tiga Ahli IT Korut, Tawarkan Jutaan Dolar AS

442
×

Kemlu AS Buru Tiga Ahli IT Korut, Tawarkan Jutaan Dolar AS

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

JAKARTA, (B1) – Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menawarkan hadiah hingga 5 juta dolar AS untuk informasi mengenai tiga pekerja IT asal Korea Utara dan manajer mereka. Keempat orang itu dicari karena dinilai terlibat dalam operasi yang memungkinkan mereka mendapatkan pekerjaan jarak jauh secara ilegal dengan identitas palsu milik warga negara AS.

Example 300x600

Keempatnya menggunakan nama samaran Han Jiho, Jun Chunji dan Xu Haoran, dan  Zhonghua yang merupakan manajer kelompok ini.

Aksi keempatnya menghasilkan uang sebesar 6,8 juta dolar AS yang diserahkan kepada pemerintah Korea Utara.

Aksi keempat warga negara Korea Utara ini diperoleh dari penyelidikan yang dilakukan pengadilan terhadap seorang wanita dari Arizona, Christina Chapman.

Selama Oktober 2020 sampai Oktober 20024 Chapman membantu para pekerja IT dari Korea Utara mendapatkan pekerjaan untuk pengembangan perangkat lunak dan aplikasi jarak jauh dengan perusahaan di berbagai sektor dan industri, katanya. Mereka menggunakan identitas palsu milik lebih dari 60 warga AS asli.

Menurut Yonhap, para pekerja itu disebutkan gagal mendapatkan pekerjaan serupa di dua lembaga pemerintahan AS.

Chapman didakwa dengan sembilan dakwaan termasuk konspirasi untuk menipu AS. Dia membantu para pekerja mendapatkan identitas sah warga negara AS, dan menerima dan menghosting komputer laptop yang diberikan kepada mereka agar terlihat bahwa para pekerja itu memang berbasis di AS

Dia juga konon telah membantu mereka dalam menghubungkan jarak jauh ke jaringan IT  perusahaan-perusahaan AS setiap hari dan membantu mencuci hasil skema dengan menerima, memproses dan mendistribusikan gaji dari perusahaan kepada pekerja dan pihak lain.

Para pekerja Korea Utara yang dimaksud mempunyai hubungan dengan Departemen Industri Mesiu di Korea Utara yang mengawasi pengembangan rudal balistik, produksi senjata, dan penelitian rezim dan program pengembangan, kata departemen itu.

Imbalan yang dijanjikan ini berasal dari program Rewards for Justice (RFJ) yang dikelola oleh departemen Layanan Keamanan Diplomatik.

Sejak dimulainya pada tahun 1984, program RFJ telah memberikan dana lebih dari 250 juta dolar AS kepada lebih dari 125 negara dan individu di seluruh dunia yang memberikan informasi untuk membantu mencegah terorisme dan mengatasi ancaman keamanan nasional AS.

Dari total tersebut, RFJ telah membayar imbalan masing-masing sebesar 5 juta dolar AS kepada dua orang yang memiliki informasi tersebut membantu mengganggu skema keuangan gelap yang menguntungkan Korea Utara. (les).

Example 300250
Example 120x600
Script № 11301 bantensatu.co - PC 3x2 Mob 2x3 after post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *