TANGERANG, (B1) – Halal bihalal adalah tradisi yang umum dilakukan oleh masyarakat setelah Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini merupakan momen untuk saling memaafkan dan mempererat silaturahmi.
Halal Bihalal juga dilakukan oleh jajaran pendekar Banten Korcam Kecamatan Karawaci dan beberapa Korkel. Halal bihalal merupakan kegiatan positif, sekaligus untuk membuka hati serta saling memaafkan. Halal Bihalal juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan menjaga keharmonisan antara individu atau kelompok.
“Pentingnya Halal Bihalal di jajaran ormas Pendekar Banten adalah untuk menjaga silahturahmi dan membangun kebersamaan yang dapat membantu menghilangkan kesalahpahaman serta mempererat hubungan, bahkan mampu menciptakan ikatan yang lebih kuat di antara sesama. Selain itu halal bihalal juga waktu yang pas memberikan SK kepengurusan korkel Kelurahan Cimone,” ujar Ketua Korcam Pendekar Banten Kecamatan Karawaci, Rudi Rigal.
Ia berharap Pendekar Banten di Kecamatan Karawaci ada di 16 kelurahan agar mampu melebarkan sayap.
“kita terus lakukan silahturahmi sesama jajaran Pendekar Banten. Karena slogan Pendekar Banten adalah bela diri, bela bangsa dan bela negara, slogan ini harus kita maknai bersama,” tegasnya.
Di tempat yang sama Ketua Korkel Pendekar Banten Kelurahan Cimone Haji Herman menyampaikan bahwa, dengan terbentuknya kepengurusan pendekar Banten Cimone, adalah kepercayaan yang diberikan oleh jajaran untuk mengembangkan kepengurusan Pendekar Banten. Karena kepercayaan sangat berat untuk dijaga. Harus mampu menjaga kebersamaan pada jajaran Pendekar Banten Korkel Cimone.
“Saya berharap ke depan apa yang kita inginkan harus bisa terlaksana dengan baik. Maka kebersamaan harus lebih kita ciptakan. Mari tingkatkan solidaritas salah satunya dengan halal bihalal jajaran Pendekar Banten. Karena acara seperti ini ajang saling mengenal satu sama lain dan membangun solidaritas di antara sesama,” tandasnya. (darjo).