SERANG, (B1) – Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan takbiran keliling dan konvoi kendaraan pada malam takbir karena akan menimbulkan kemacetan serta kecelakaan lalulintas.
Kapolres menegaskan selain rawan menimbulkan kemacetan serta kecelakaan lalulintas, larangan takbir keliling tersebut untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, seperti aksi tawuran.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak takbiran keliling karena akan menimbulkan dampak yang tidak baik. Masyarakat lebih baik bermalam takbir dengan memakmurkan mesjid atau mushala,” kata Kapolres, Selasa (9/4/24).
Kapolres juga mengatakan bahwa pihaknya akan menyiagakan personil untuk memastikan keamanan di ruas jalan. Petugas patroli akan secara aktif membubarkan iring-iringan atau konvoi yang berpotensi memicu kemacetan.
“Pada malam takbiran, kita akan siapkan personil untuk pengamanan di ruas jalan. Jika ada iring-iringan atau konvoi yang berpotensi memicu kemacetan akan dibubarkan,” tandasnya.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan dan keselamatan selama perayaan malam takbir.
“Saya menyarankan agar masyarakat menyambut hari Idul Fitri dengan takbir atau doa di masjid atau mushola terdekat, sehingga dapat menjaga tradisi dengan aman dan nyaman,” tukasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Polres Serang berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memastikan bahwa perayaan malam takbir berjalan lancar dan aman bagi semua pihak. (hum/sus).