Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
PEMERINTAHANTANGERANG RAYAUncategorized

Bakal Bentuk Komunitas, DBMSDA Kabupaten Tangerang Lanjutkan Program Rumah Pompa di 2024

145
×

Bakal Bentuk Komunitas, DBMSDA Kabupaten Tangerang Lanjutkan Program Rumah Pompa di 2024

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

TIGARAKSA, (B1) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Manusia (DBMSDA) akan melanjutkan program pembangunan rumah pompa di tahun 2024. Program ini merupakan salah satu upaya Pemkab Tangerang dalam menanggulangi banjir.

Example 300x600

Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah mengatakan, pada tahun 2023, DBMSDA sudah membangun rumah pompa sebagai upaya penanggulangan banjir di Kabupaten Tangerang. “Tentu kami realisasikan lagi bertahap tahun ini. Sebelumnya ada 6 rumah pompa, tahun ini ada sekitar 8 rumah pompa,” ujar Iwan.

Untuk lahannya kata Iwan, Pemkab Tangerang memanfaatkan lahan PSU. Menurutnya, di kawasan perumahan terdapat lahan PSU terutama yang berada di pinggir sungai.

“Jadi pemerintah hanya menyediakan pompa, bangunan untuk mesin pompa dan listrik. Nantinya DBMSDA akan membentuk komunitas yang didalamnya ada unsur pengurus RT dan RW untuk membantu mengelola. Jadi jangan sampai sudah kami fasilitasi malah ditinggal begitu saja dan rusak tidak terawat,” jelasnya.

Sementara untuk lokasi pembangunan kata Iwan, pihaknya mencontohkan yakni di wilayah Jayanti, Gelam Jaya Kecamatan Pasar Kemis, Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga. “Intinya hanya daerah rawan banjir yang menjadi prioritas, jadi tidak semua atau 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang,” ucapnya.

Menurut Iwan di beberapa kasus, cukup dinormalisasi sungai saja genangan air sudah dapat tertangani, seperti di daerah lepasi tinggi. “Tapi kalau yang di daerah rendah kan tidak bisa naik airnya, maka diangkat pakai pompa airnya,” paparnya.

Selain itu, Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah mengatakan, setelah menuntaskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga 2023, saat ini memasuki tahun transisi, sehingga rencana pembangunan berdasarkan RPJMD 2024-2026. “Jadi tahun ini kami berupaya mempertahankan kondisi jalan sesuai RPJMD dua tahun atau tahun transisi,” ujarnya.

Selain mempertahankan kondisi jalan, kata Iwan juga ada perbaikan jalan dan pelebaran jalan. Salah satunya pelebaran Jalan Bojong Renged-Teluknaga. Seperti adanya peningkatan Jalan Syekh Nawawi dan lainnya.

“Perlu diketahui juga, Pemkab Tangerang melalui DBMSDA akan melanjutkan penanganan kaitan kemacetan di Cisauk, seperti pelebaran simpang,” jelasnya, seraya menyebut upaya ini sebagai tindak lanjut setelah beroperasinya Fly Over Cisauk, Kecamatan Cisauk.

Menurut Iwan akses masuk ke kawasan Pusat Pemkab Tangerang di Tigaraksa menjadi perhatian juga, karena banyak dilalui kendaraan. “Namun memang tidak seluruhnya jalan, karena tadi tahun transisi jadi mengacu ke RPJMD. Nanti setelah ada Bupati Tangerang definitif baru ada program besar yang tentunya sesuai visi dan misinya,” jelasnya. (Adv).

Example 300250
Example 120x600
Script № 11301 bantensatu.co - PC 3x2 Mob 2x3 after post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *