TANGERANG, (B1) – Jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Metro Tangerang Kota Berhasil mengatasi kemacetan depan PT Panarub Industry Jalan Raya M. Thoha, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten.
Pasalnya, kemacetan yang terjadi pada jam sibuk, pagi dan sore hari di jalan M. Thoha sepanjang PT Panarub Industry selalu dikeluhkan sejumlah masyarakat yang melintas, baik melalui media sosial (medsos) maupun aduan langsung ke Polisi.
Menindaklanjuti arahan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada kasat lantas Kompol Joko Sambodo melalui Kanit Tuljawali AKP Subari, mengatakan biasanya karyawan masuk dan keluar kerja melalui pintu 1 dan 2 langsung ke jalan raya. Kini semua diarahkan personil polisi dan dishub melalui JPO (jembatan penyebrangan orang).
“Jadi, semua kami arahkan lewat JPO, angkot dan sejenisnya dikanalisasi masuk ke dalam terminal untuk menurunkan dan menaikan penumpang, Bus antar jemput karyawan berjumlah 18 unit untuk mengangkut 4.000 karyawan, juga terparkir di dalam terminal,” kata AKP Subari dalam keterangannya, Senin (3/7/23) sore.
Lanjutnya, untuk kantong parkir sepeda motor berada samping sisi kiri dan kanan sepanjang PT Panarub Industry Jalan M. Thoha. untuk membantu lancarnya proses rekayasa arus yang diterapkan Polres Metro Tangerang Kota mengerahkan enam personel satlantas dan empat personel dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.
“Mulai hari ini, Senin (3/7) dan seterusnya tidak ada lagi bus maupun angkutan kota (angkot) yang menaikan dan menurunkan penumpang di pinggir jalan sepanjang PT. Panarub Industry, semua kanalisasi di dalam terminal,” tandasnya.
Polisi berharap dengan diberlakukannya rekayasa arus untuk mengurai kemacetan disepanjang jalan PT Panarub Industry, Kota Tangerang dapat dipatuhi seluruh karyawan dan management dan masyarakat demi kepentingan bersama.
“Atas kerjasama seluruh karyawan dan management PT Panarub Industry, kami sampaikan terima kasih. rekayasa arus ini berhasil dan ini demi kepentingan seluruh masyarakat Kota Tangerang pada umumnya,” pungkasnya. (darjo).