TIGARAKSA, (B1) – Jajaran Polresta Tangerang, Polda Banten, rampung laksanakan Operasi Pekat Maung 2023. Operasi itu dilaksanakan selama 10 hari sejak 8 Maret hingga 17 Maret 2023.
“Kami melaksanakan Operasi Pekat Maung 2023 dalam rangka penanggulangan terhadap penyakit masyarakat diantaranya perjudian, prostitusi, obat-obatan terlarang, dan peredaran minuman keras tanpa izin,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono.
Dari hasil operasi itu, Polresta Tangerang telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka dengan rincian: 8 orang untuk kasus perjudian, 1 orang kasus prostitusi, dan 1 orang untuk kasus peredaran obat keras tanpa izin.
Adapun barang bukti yang diamankan adalah 1150 botol miras berbagai merek. Untuk kasus perjudian, barang bukti yang diamankan empat unit ponsel, uang tunai, kertas rekapan, dan alat judi koprok. Untuk kasus prostitusi, barang bukti yang diamankan berupa alat kontrasepsi bekas pakai dan yang masih baru.
“Sedangkan untuk kasus peredaran obat keras tanpa izin, barang bukti yang diamankan adalah 145 butir hexymer dan 193 butir tramadol,” ucap Sigit.
Kata Sigit, Operasi Pekat Maung juga menyasar aksi premanisme. Sedikitnya, 11 orang yang diduga melakukan aksi premanisme diamankan. Kesebelas orang itu kemudian diberikan pembinaan.
“Kami selalu serius menyikapi kejadian serta melakukan upaya pencegahan dengan cara melakukan sosialisasi hukum kepada masyarakat,” pungkasnya. (hum/sus).