SERANG, (B1) – SMKN Pertanian Kota Serang turut berkontribusi dalam perkembangan dunia pendidikan di Banten. Salah satunya melalui penerapan kurikulum merdeka.
Kepala Sekolah SMKN Pertanian Kota Serang Dwiyanti Astiyaningsih menjelaskan, penerapan kurikulum merdeka bertujuan menghasilkan lulusan yang kompeten dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila di setiap jenjang pendidikan.
Salah satu yang dilakan yakni dengan mengadakan kegiatan gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), kemarin. Tema kali ini bertajuk, “Melestarikan Warisan Budaya Banten di Era Digitalisasi”.
Beberapa pertunjukan dilakukan diantaranya, Rampag Bedug, Tarian dan Teater Budaya Banten, Lagu dan Musik Daerah Banten, Pencak Silat, serta Fashion dan Food Show Khas Banten menjadi ajang menyenangkan yang edukatif.
“Sebagai sekolah dengan label Pertanian, harus bisa memberikan edukasi cara pertanian yang sederhana kepada siswa-siswi. Meski tentu tidak semua program di selolah keahlian di bidang pertanian,” terangnya.
Kegiatan di SMKN Pertanian Kota Serang ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang serta utusan SMA/SMK se Kota Serang.
Dalam amanatnya, Kadis Pendidikan Provinsi Banten H. Tabrani berharap kegiatan mampu memberikan motivasi dan arahan kepada seluruh siswa/siswi.
“Nilai pengamalan Pancasila tidak boleh berhenti di hari ini. Amalkan selalu nilai-nilai luhur ini dalam kehidupan sehari-hari,” kata Tabrani.
Lebih lanjut beliau mengapresiasi seluruh keluarga besar SMKN Pertanian yang telah mengadakan Gelar Karya.
“Saya bangga melihat sebuah pembuktian. Siswa akan muncul kreatifitasnya jika diberi kesempatan mengekspresikan diri. Terima kasih para guru, saya yakin tanpa bimbingan guru dan lainnya, tidak akan muncul ide yang kreatif. Pertahankan terus dan jadikan SMKN Pertanian sebagai SMK favorit. Dan jadikan alumninya banyak diminati oleh dunia kerja,” tukasnya. (cj/dandi).