SERANG, (B1) – Polda Banten bersama Polres jajaran akan secara serentak melaksanakan operasi kepolisian dengan sandi Ops Zebra Maung 2022 selama 14 hari mulai tanggal 3 Oktober sampai dengan 16 Oktober 2022.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto mengatakan operasi ini sebagai upaya serta langkah-langkah antisipatif dalam mencegah terjadinya pelanggaran yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas, peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum lalu lintas yang transparan dan humanis.
“Berkaitan dengan hal itu Polda Banten beserta Polres jajaran akan melaksanakan Operasi Zebra Maung 2022 serentak selama 14 hari mulai tanggal 3 Oktober sampai dengan 16 Oktober 2022,” kata Budi.
Budi menjelaskan tujuan dan sasaran digelarnya Ops Zebra Maung 2022 adalah, untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, angka kecelakaan lalu lintas dan jumlah fatalitas korban serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Untuk sasaranya yakni potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan laka lantas di jalan tol maupun jalan non tol,” jelas Budi.
Selanjutnya target operasi yaitu masyarakat yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan lokasi rawan pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas.
“Operasi ini tetap mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, simpatik, humanis dan upaya penindakan hanya melalui ETLE,” tandasnya.
Terakhir, Budi mengungkapkan ada beberapa harapannya saat digelar operasi ini.
“Penggelaran operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas serta mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas,” tutupnya. (sus).