TIGARAKSA, (B1) – Seluruh kader dan pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang lakukan sujud syukur, sebagai respon atas ditolaknya pelaksanaan KLB Demokrat di Sibolangit, Delli Serdang, beberapa waktu lalu. Selain sujud syukur juga dibarengi dengan pemotongan tumpeng yang diadakan di kantor DPC partai Demokrat Kabupaten Tangerang, Kamis (1/4/21).
“Ini bentuk syukur kami atas ditolaknya permohonan kubu KLB oleh Menkumham,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi.
Dedi menyatakan, selain ditolaknya permohonan kubu KLB oleh Menkumham bukan hanya menunjukan tegak dan solidnya Partai Demokrat, tetapi juga menunjukan masih terjaganya demokrasi di Indonesia.
“Ini kerja keras dan kesolidan seluruh kader Demokrat, para aktivis penggiat demokrasi serta tentunya awak media yang telah berani memberitakan kebenaran,” tandasnya.
Dedi menjelaskan, dengan keputusan dari Kemenkumham telah menegaskan juga bahwa tidak ada dualisme di tubuh partai Demokrat, khususnya di Demokrat Kabupaten Tangerang. Lanjutnya, dengan keputusan pemerintah itu, semakin mengukuhkan legalitas dan konstitusionalitas kepengurusan hasil Kongres V tahun 2020 di Jakarta.
“Tidak ada dualisme kepemimpinan di tubuh Partai Demokrat. Kami akan patuh dan setia kepada Ketua Umum Partai Demokrat yang sah yakni Agus Harimurti Yudhoyono,” tegasnya.
Nonce Thendean, anggota dewan asal Fraksi Demokrat di DPRD Kabupaten Tangerang mengapresiasi Presiden Jokowi dan jajaran pemerintah. Ia mengapresiasi kinerja Menkopolhukam Mahfud Md., Menkumham Yasonna Laoly, Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga jajaran Komisi Pemilihan Umum.
“Keputusan ini menandakan jika hukum telah ditegakkan sebenar-benarnya dan seadil-adilnya oleh pemerintah yang diwakili Menkumham,” tukasnya.
Sebagai bentuk terima kasih atas dukungan masyarakat dan juga media, pihaknya berjanji untuk terus berada di belakang masyarakat dengan mengawal program-program pembangunan.
“Terima kasih rakyat dan juga media yang selali bersama kami. Kami akan selalu berada di garis depan membela kepentingan rakyat,” punhkasnya.(way).
