Anak Otong Kekurangan Gizi

 

SERANG, (B1) – Pasangan Otong dan Badrah didapati tinggal di gubuk ukuran 6×10 meter tak jauh dari pusat Kota Serang.

Informasi yang dihimpun Bantensatu.co, mereka berdua telah tinggal selama tujuh tahun di pinggir jalan Kebon Jahe, RT 05, RW 14, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang.

Pada tahun 2014, Otong dan Badrah di anugerahi seorang anak yang diberi nama Fikri.

Sejak lahir, kondisi Fikri terbilang cukup memprihatinkan karena di diagnosa kekurangan gizi. Hal tersebut diduga karena keterbatasan faktor ekonomi yang kedua orangtuanya alami.

Kondisi Fikri terlihat seperti terkena penyakit. Karena di usinya yang 5 tahun ini, tangan, kaki maupun badan Fikri tetap terlihat kurus, dan tidak tumbuh secara normal layaknya anak-anak yang lain.

Kesehariannya, Otong ayah Fikri bekerja sebagai buruh bangunan. Saat dikonfirmasi, Otong mengatakan tidak dapat berbuat apa-apa, selain pasrah kepada sang pencipta.

Ia selalu berdoa untuk kesembuhan anaknya Fikri. Ia mengaku kerap meneteskan air mata, jikala harus menerima kenyataan yang di hadapinya.

“Padahal anak saya sudah berusia 5 tahun, tetapi berat badannya tak kunjung bertambah. Tetap 6 kilo. Anak saya ini belum bisa jalan, belum bisa duduk, dan hanya tiduran saja. Ya saya, hanya dapat berdoa kepada Allah SWT untuk kesembuhannya,” ungkap Otong saat di temui di kediamannya, di pinggir Jalan Kebonjahe, Selasa (22/10/2019).

Sambil meneteskan air mata, Otong bercerita jika dirinya tidak memiliki uang untuk berobat anaknya.

Sebagai kuli bangunan, kata Otong, hanya cukup untuk makan sehari-hari saja.

“Ya Mas, mau bagaimana lagi. Saya ga punya biaya, pekerjaan saya pun hanya sebagai buruh bangunan,” katanya.

Otong pun mengaku, dirinya tidaklah memikirkan tempat tinggal yang tidak layak, karena dirinya hanya menginginkan kesembuhan anaknya saja.

“Ya mas, toIongin anak saya. Biar bisa sembuh dan bisa jalan. Saya juga ingin, anak bisa hidup normal,” tandasnya. (Mas/Baehaqi).

Loading

Related posts

Leave a Comment