TPID Banten Rakor Tahap II

 

TANGERANG, (B1) – TIM Pendamping Inovasi Desa (TPID) Provinsi Banten, adakan Rapat Koordinasi (Rakor), ke II dalam program inovasi desa. Rakor dilaksanakan di Hotel Istana Nelayan, Kota Tangerang, Kamis (11/7/19).

Enong Suhaeti Kepala Dinas PMD Banten, berharap, agar pelaksanaan PID bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pengembangan SDM di desa-desa di Banten. Keberhasilan PID akan berefek pada kemajuan visi gubernur Banten.

“Pendamping inovasi desa di Banten harus dilakukan dengan kerja-kerja taktis. Agar bursa pertukaran inovasi desa, sebagai momentum besar di PID, tidak lewat dari kalender penyusunan perencaaan reguler di desa pada akhir Juli,” imbuhnya.

M. Ilham Gilang selaku Tenaga Ahli Pengelolaan Pengetahuan PID Provinsi Banten menambahkan, PID yang sudah berjalan di Banten sejak 2018 yang memiliki output 4,5% replikasi pada dana desa di Provinsi Baten.

“Saya mengharapkan seluruh peserta memahami skema dan substansi PID Tahun 2019. Dan melaksanakan ‘step by step’ tahapan program secara baik, dengan target Badan inovasi desa (BID) pada akhir Juli ini,” tegasnya.

Ahmad Muhajir dari TPID Kecamatan Tirtayasa menambahkan Program Inovasi Desa (PID), diharapkan bisa terakomodir masuk dalam perencanaan hingga ke APBDes.

“Semua unsur terkait dari jajaran OPD sampai ke pendamping, harus kerjasama lebih masif mendorong pihak desa menandatangani kartu komitmen dalam pelaksanaan Bursa Inovasi Desa (BID),” tukasnya. (CJ/Sodiq).

Loading

Related posts

Leave a Comment