PANDEGLANG, (B1) – Bencana Tsunami yang menimpa Selat Sunda di wilayah Pesisir Banten dan Lampung menyisakan duka yang mendalam bagi para korban.
Berbagai lembaga/instansi/organisasi terketuk untuk turun membantu meringankan beban para korban diantaranya adalah para pendekar yang tergabung dalam Forum Lintas Jageu Pusaka dan Pelestari Seni Golok Indonesia.
Sejak hari pertama terjadi tsunami, kedua organisasi tersebut langsung melakukan aksi Pendekar Peduli dengan melakukan berbagai upaya untuk meringankan korban tsunami.
Salah satu langkah yang diambil adalah membentuk Posko Bersama yang berada di wilayah Panimbang Labuan tepatnya di Sekretariat DPD Forum Lintas Pandeglang – Padepokan Manderaga.
Posko ini dibentuk untuk membantu para donatur menyalurkan donasi dan ikut meringankan beban para pengungsi.
Jaka Surya, Ketua DPP Forum Lintas menyampaikan, bahwa Gerakan Pendekar Peduli merupakan Gerakan Aksi Peduli untuk meringankan beban para korban tsunami.
“Salah satu program kami adalah membuka dapur untuk memberi makan para pengungsi,” ucapnya, Minggu (30/12/2018).
Ditempat yang sama, Fajar, Ketua DPD Forum Lintas Kabupaten Pandeglang dan selaku Koordinator Pelaksana Lapangan menyampaikan bahwa, terdapat 8 Peguron Keluarga Forum Lintas yang berada di Wilayah Panimbang dan Sobang.
“Insya Allah semuanya siap turun menjadi relawan membantu para korban,” jelasnya.
Sementara itu, Abah Uki, Kasepuhan Padepokan Manderaga Pusat merasa bahagia bisa dilibatkan dalam Aksi Peduli tersebut.
“Keterlibatan Padepokan Manderaga dalam Aksi Peduli Posko Bersama membuat kami merasa bahagia. Dengan begini, keluarga besar Padepokan Manderaga dapat ikut turun membantu korban tsunami,” ungkapnya.
Beliau menambahkan, bahwa peran pendekar tidak hanya di seni budaya saja, namun juga berperan dalam fungsi peduli dan sosial masyarakat.
Kegiatan Aksi Pendekar Peduli juga dibarengi dengan kegiatan ASPERAPI Peduli Jilid I.
Dimana dalam kegiatan tersebut, DPD ASPERAPI Banten yang diketuai oleh Deden Sunandar, turut serta menggalang dan menyalurkan donasi dalam kegiatan tersebut.
“Kami hanya melakukan sebatas yang bisa kami lakukan, alhamdulillah dari beberapa donatur dan kawan-kawan mempercayakan untuk menyalurkan donasinya baik berupa barang maupun uang melalui Asperapi Banten. Untuk barang mulai dari bahan-bahan logistik, obat-obatan, dan kebutuhan atau perlengkapan sehari-hari. Kami juga melibatkan kawan-kawan dari LKP Adenis, untuk memberikan pelatihan membuat kerajinan tangan sebagai bentuk kegiatan trauma healing kepada para pengungsi korban tsunami. Insya Allah, rencananya akan dilaksanakan kegiatan Aksi Peduli jilid dua untuk korban tsunami Banten, kemungkinan akan kami laksanakan di bulan Januari,” jelasnya.
Deden menambahkan, sinergitas dalam bentuk kegiatan antara pelaku event khususnya pameran, dengan para pelaku seni budaya (pendekar) sudah terbangun cukup lama.
Dimana dalam setiap event yang diselenggarakan oleh ASPERAPI, pihaknya selalu melibatkan para pendekar.
Aksi Pendekar Peduli juga melibatkan lembaga/instansi/organisasi lainnya yaitu Prides Online Community and Friends, PT Heaterindo Teknik, Rumah Kreasi Adenis, BPPKB Tangerang, Komunitas Obeng Vili, dan Yayasan Kami Peduli.
Turut hadir beberapa perwakilan media, seperti Pemimpin Redaksi Bantensatu.co, Pemimpin Redaksi Banten Event, dan perwakilan dari media Harian Banten Online. (Baehaqi Rizal).
