CILEGON, (B1) – Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Banten hari ini, Rabu, (6/9/17), menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke IV di Grand Mangku Putera Cilegon. Salah satu agenda Muswil adalah memilih ketua umum dan kepengurusan baru.
Ketua panitia, Abdullah Jali, dalam sambutannya mengatakan Muswil ini juga sekaligus ajang silahturahmi para alumni. Selain itu Muswil ini akan menyusun program kerja serta membahas berbagai persoalan di Provinsi Banten yang hasilnya dalam bentuk rekomendasi.
“Ada beberapa hal dalam pelaksanaan muswil ini, yaitu membahas program kerja dan melakukan penyegaran struktur Kahmi Banten dengan melakukan pemilihan presidium sesuai dengan konstitusi Kahmi Banten,” ujar Jali.
Dijelaskannya, untuk peserta yang mengikuti Muswil terdiri dari utusan setiap Majelis Daerah Kahmi di delapan Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten.
“Masing masing pengurus Kahmi Kabupaten dan Kota mengutus 5 orang sebagai peserta penuh dan penunjang dari Kahmi Kabupaten Kota se Provinsi Banten,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Wilayah Kahmi Banten TB Iman Ariyadi menyampaikan ucapan permohonan maaf selama dirinya diamanahkan sebagai Ketua belum bisa maksimal.
“Karena saya dilain pihak diberikan amanah sebagai Walikota tentu dalam mengemban amanah ini masih belum makskmal,” ujarnya.
Iman mengatakan dengan dirubah aturan kepengurusan Kahmi yang semula dipimpin oleh seorang Ketua Umum dalam Muswil ini akan dirubah menjadi presidium menurutnya sangat tepat.
“Untuk itu kami serahkan kepada para peserta Muswil ini untuk merumuskannya semoga persidium yang pilih bisa amanah dalam menjalankan tujuan organisasi ini,” terangnya.
Ia berharap hasil Muswil ini dapat menentukan eksistensi para Kahmi di Banten, sebab peran Kahmi sangat dibutuhkan dalam pembangunan disetiap daerah. (Syarif).