Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
PENDIDIKANUncategorized

Kadis Pendidikan Cilegon Nilai Film di Televisi Dominan Tidak Mendidik

70
×

Kadis Pendidikan Cilegon Nilai Film di Televisi Dominan Tidak Mendidik

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
CILEGON,(B1) – Kepala Dinas (Kadis), Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon Muhtar Gojali mengatakan, media televisi saat ini lebih mendominasi kepada perfilman yang dirasa tidak memberikan karakter pendidikan pada anak-anak didik.
“Kalau saya lihat sekarang, dunia perfilman di Indonesia sangat sedikit dalam proses memberikan pembentukan karakter anak bangsa. Lebih banyak benturan-benturan kepada perilaku yang menurut saya menyesatkan kepada anak-anak,” katanya setelah pemutaran film dalam acara Persemaian Nilai Budaya di gedung Gelanggang Olah Raga (GOR) ASA Cilegon, Selasa (5/9).
Lebih lanjut dia menegaskan dalam proses pembentukan karakter bangsa, para pendidik atau guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyampaikan ilmu pengetahuan. Sehingga ilmu yang diajarkan dapat diterima dengan sangat baik oleh anak-anak.
“Guru harus pandai dalam memberikan pemahaman agar bisa ditanamkan kepada anak-anak, jika ini terus dilakukan dengan continue (terus-menerus), maka secara perlahan akan terbentuk karakternya. Ini yang harus dilakukan oleh para guru,” tegasnya.
Menurut Muhtar, Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dalam Pemutaran film pendek tentang kepahlawanan Ki Wasyid dan Geger Cilegon 1888 yang ditayangkan pada acara tersebut adalah merupakan film yang sangat menginspirasi anak didik serta guru, film tersebut tidak kalah dengan film yang ada di televisi pada umumnya.
“Film ini sangat luar biasa, tadinya saya jarang nangis, tapi karena film itu jadi luar biasa, mudah-mudahan anak-anak dapat menjadi inspirasi kedepannya kelak, ini sangat penting dalam merubah paradigam anak-anak, harusnya kita putarkan sesekali ke sekolah-sekolah nanti dibahas dan diskusikan, nantinya film ini bisa di putarkan di jam-jam ekstra kulikuler, untuk sama-sama memberikan inspiratif,”ungkapnya.
Kasubdit Program, Evaluasi, dan Dokumentasi pada Direktorat Sejarah Kemendikbud RI, Sainih mengatakan persemaian nilai budaya dimulai sejak Tahun 2011 lalu. Ia mengaku setiap tahun pihaknya mengelilingi kabupaten atau kota di Indonesia untuk menayangkan sebuah film inspiratif untuk para guru dan siswa.
“Tahun 2017 ini ada 20 titik daerah yang di kunjungi. Kota Cilegon merupakan kota ke 10 yang di kunjungi. Selanjutnya kita akan ke Kepulauan Seribu,” katanya. (Syarif).
Example 300250
Example 120x600
Script № 11301 bantensatu.co - PC 3x2 Mob 2x3 after post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *