TIGARAKSA, (B1) – KPU Kabupaten Tangerang, launching maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang tahun 2018 mendatang. Launching dilakukan di Talaga Bestari, Cikupa, Senin (29/8/17).
Ketua KPU Kabupaten Tangerang Ahmad Jamaludin mengatakan, pilbub tahun 2018, mengambil maskot Si Tudung. Si tudung merupakan ikon dengan seseorang yang memakai topi anyaman bambu khas Tangerang dan membawa pencoblos.
“Tudung artinya Tangerang Untuk Demokrasi Langsung. Pencoblosan akan dilaksanakan pada tanggal 27 juni 2018 mendatang” kata Ahmad Jamaludin.
Dijelaskannya, tudung adalah produk topi asal Kabupaten Tangerang dari industri rumahan. Tudung pernah berjaya dan menjadi komoditas exspor andalan di jaman Hindia Belanda.
Hasil kerajinan masyarakat tangerang ini, pernah mengharumkan Tangerang ke seantero dunia. kejayaan industri rumahan ini berkisar tahun 1900-1938.
“Pada bulan Agustus 2011, pernah mendapat rekor MURI sebagai topi bambu terbesar di dunia. Maskot Tudung, Pilbup tahun depan dimaksudkan agar bisa mensejahterakan Kabupaten Tangerang,” terangnya.
Ditambahkan Ahmad Subagya mengatakan, membutuhkan waktu panjang dan kajian sebelum ditetapkan maskot. Agar lebuh sempurna KPU juga melakukan kajian bersama akademisi.
Sedikitnya ada tiga ahli yang dilibatkan yakni DR Nugi Ali Suryo lulusan Belanda. Lalu ada Patuh Bagus Patori ahli seni rupa lulusan UMJ Jakarta dan Agus Hasanudin, pegiat topi tudung.
“Agus ini banyak menceritakan kerajinan tudung yang ada di Kabupaten Tangerang. Atas inspirasi itulah kemudian kita mencoba mendesain beberapa asimulasi tentang maskot. Maka kemudian maskot yang sudah jadi itu hasil dari bebrapa sentuhan tangan ahli. Jadinya seperti sekarang ini warna orange, list benteng, gambar naga, paku, surat suara,sarung dan celana pangsi,” paparnya. (pudin).