JAKARTA, (B1) – Dalam pidato Upacara Peringatan HUT NKRI ke-72 di Bumi Perkemahan Cibubur, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Kak Adhyaksa Dault membuat suasana upacara nampak segar dan santai.
Pasalnya, ia menyinggung bahwa Pramuka berpotensi menjadi menantu idaman para mertua.
Saat awal pidato, Adhyaksa menjelaskan bahwa ia memiliki harapan bagi Pramuka Indonesia agar suatu saat nanti mendapat dukungan penuh dari pemerintah, dengan memiliki sistem yang jauh lebih baik, dan juga menghasilkan generasi Pramuka yang lebih mumpuni.
“Jika nanti cita-cita saya itu tercapai, akan muncul pendapat dari para orang tua bahwa menantu idaman para mertua adalah anggota Pramuka,” ujarnya diikuti gelak tawa dan tepuk tangan meriah dari peserta upacara di Buperta Cibubur.
Kak Adhyaksa juga menambahkan, anggota Pramuka Indonesia tahun ini berjumlah 22 juta. 10,8 juta diantaranya telah terdaftar secara online, dan seluruh Pramuka tersebut dipastikan terhindar dari narkoba.
“Jadi jika nanti ada orang tua yang mencari pasangan untuk anaknya, tanya dulu, dia Pramuka atau bukan. Kalau Pramuka, kalian sudah separo diterima,” kelakar pria yang dikenal tegas sekaligus humoris itu.
Adhyaksa juga menjelaskan pentingnya anggota Pramuka sebagai generasi penerus bangsa untuk menghormati jasa para pahlawan.
Tak luput, Adhyaksa memberikan apresiasi kepada Pramuka dari berbagai Kwartir Daerah yang mengenakan dan mengenalkan baju adat saat upacara HUT RI tersebut.
Perlu diketahui, Raimuna Nasional XI 2017 diikuti 15.000 Pramuka Penegak dan Pandega dari 541 kota dan kabupaten dari seluruh Indonesia. Raimuna Nasional kali ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan HUT Pramuka ke- 56 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, mulai dari Minggu 13 Agustus hingga 21 Agustus 2017.
Semboyan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang berbunyi ‘Setiap Pramuka adalah Kantor Berita’, bakal semakin bergema dengan program U-Report yang diluncurkan UNICEF.
U-Report adalah sistem polling yang mengumpulkan pendapat anak-anak muda, khususnya Pramuka, mengenai berbagai topik penting, mulai dari pendidikan, gizi, pernikahan anak, hingga bullying.
Vania Santoso, perwakilan UNICEF Indonesia mengatakan, program U-Report cocok dengan semboyan Kwarnas di media sosial tersebut. Pasalnya, melalui U-Report Pramuka dapat berkontribusi langsung dalam mengatasi isu-isu kunci di masyarakat.
“Dengan mendaftar menjadi U-Reporters (sebutan untuk anggota terdaftar U-Report), para Pramuka dapat lebih menggiatkan semboyan Setiap Pramuka adalah Kantor Berita,” jelas Vania saat ditemui di Aula Dasa Darma Buperta Cibubur, Sabtu (19/8/17) kemarin.
Tidak hanya menghimpun suara pemuda, hasil U-Report kemudian diteruskan kepada pembuat kebijakan, misalnya pemerintah, pihak swasta, atau mitra-mitra terkait.
Karena itu, setiap pendapat U-Reporters memiliki pengaruh cukup besar dalam perencanaan program nasional, ungkap Vania.
Ada dua cara simpel yang dapat dilakukan Pramuka untuk mendaftar menjadi U-Reporters.
Pertama, melalui SMS gratis dengan mengetik ‘PRAMUKA’ dan kirim ke 94567.
Kemudian, jawab pertanyaan mengenai umur, gender, dan asal provinsi, hingga mendapatkan angka ID unik sebagai identitas U-Report.
Kedua, melalui halaman Facebook U-Report Indonesia dengan menyukai halaman tersebut terlebih dahulu, kemudian kirim pesan ‘PRAMUKA’ melalui inbox Facebook.
Selanjutnya, jawab pesan mengenai usia, gender, dan asal provinsi untuk mendapatkan nomor ID unik.
“Para Pramuka jangan sampai lupa untuk mendaftar U-Report, ya! Agar menjadi pemuda KIBAR (kreatif, inovatif, berkarakter) sekaligus kantor beritanya Pramuka,” pungkas wanita berambut pendek itu. (Hasidi/CJ).