CILEGON, (B1) – Dalam memperingati momentum HUT RI ke 72, Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon menggelar acara senam massal dan jalan santai yang diikuti oleh aparatur pemerintah baik Kelurahan dan Kecamatan serta element masyarakat dari yang muda hingga orang tua yang dibingkai dengan pembagian doorprice kepada peserta yang mengikuti kegiatan.
Sekmat Purwakarta, Wawan Ikhwani mengatakan gagasan kegiatan itu bertujuan untuk mendekatkan antara masyarakat dengan pemerintah, dimana paradigma baru saat ini pemerintah merupakan pelayan masyarakat bukan yang harus dilayani oleh masyarakat.
Selain itu, lanjut Wawan pada momentum tersebut agar masyarakat mengetahui seputar pembangunan mega proyek yang ditengah digencarkan oleh Pemkot Cilegon seperti pembangunan alun alun kota, revitalisasi pasar tradisional, pelabuhan, sport center dan jalan lingkar utara.
“Khusus pembangunan JLU dimana rute melewati dua wilayah kelurahan seperti Kota Bumi dan Purwakarta, maka inilah momentum agar masyarakat mengetahui dan mendukung dengan adanya pembangunan ini kedepan akan mampu membuka potensi ekonomi, dan bisa mendongkrat kesejahteraan masyarakat,” ujarnya saat ditemui diruangannya, Selasa (15/08/17).
Kemudian pada agenda itu diiringi dengan berbagai kuis menanyakan kepada masyarakat siapa nama camat, sekmat dan walikota. “Itu semua upaya untuk mengenalkan pemimpin kita dekat dengan masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Camat Purwakarta, Baluqia Iqbal mengatakan dalam rangka memperingati HUT RI ke 72 harus dilakukan dengan kegiatan yang positif. “Jadi kita ikut sertakan masyarakat mulai dari anak SD hingga kakek kakek yang masih bisa berjalan, selain itu kami juga sudah menyiapkan doorprize banyak untuk masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya dengan adanya kegiatan untuk masyarakat tidak akan menganggu pelayanan masyarakat yang ingin mengurus Kartu Keluraga maupun Kartu Tanda Penduduk. “Untuk pelayanan kami berjalan walapun ada agenda sepeti ini, sebab saya tekankan kepada pihak Kelurahan untuk tidak semua mengikuti kegiatan ini harus ada yang melakukan pelayanan masyarakat,” terangnya.
Baluqia mengungkapkan bahwa konteks kemerdekaan dengan pembangunan merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan, sebab pembangunan tidak akan bisa dilakukan jika bangsa kita belum merdeka.
“Maka dari itu kita harus hargai jasa jasa para pahlawan untuk merebut kemerdekaan ini, kita hanya memperingati dengan kegiatan positif seperti jalan santai ini bisa membuat tubuh kita sehat,” terangnya. (Syarief).