SERANG, (B1) – Pengguna Jalan yang melalui Terminal Pakupatan Kota Serang kembali mengeluhkan macetnya Jalan di depan gerbang terminal, dikarenakan banyaknya mobil angkutan jenis bus dan angkutan kota (Angkot) yang berhenti di depan jalan dan badan jalan didepan terminal.
Salah satu pengguna jalan yang mengeluhkan, Januri (35) pengguna jalan asal Kabupaten Serang mengatakan masih banyak angkutan jenis bus dan angkot berhenti sembarangan didepan terminal sehingga membuat lajur jalan tersendat.
“Angkot dan bus yang berhenti di depan terminal ini yang sering membuat macet. Apalagi jika jam-jam ramai seperti pulang kerja atau berangkat kerja, menumpuk banget kendaraan,” keluhnya kepada Bantensatu, Jumat (4/8/17).
Dirinya melanjutkan dari arah Serang menuju Cikande banyak di padati mobil angkot trayek Terminal Pakupatan Menuju Cikande yang menunggu penumpang di depan terminal mengakibatkan kemacetan pula.
“Kalau dari arah Ciruas menuju Serang itu yang bikin macet bus berhenti di badan jalan dari Terminal sampai depan Kampus Untirta sedangkan kalau yang dari Serang menuju Ciruas itu yang ga kalah nakalnya Supir Angkot yang menunggu penumpang di depan terminal sampai depan kantor Dishub Kota dan Kabupaten Serang,” ujarnya.
Di tempat berbeda, Muhamad Seilfi (26) dirinya sering merasa kesal dengan kelakuan supir angkot yang mulai dari arah Pom Bensin Depan Kampus Bina Bangsa sampai Kantor Dishub Kota Kabupaten sering terjadi pemindahan penumpang sembarang tempat sehingga tidak sedikit pengendara yang adu mulut.
“Trayek angkot serang menuju terminal (berwarna Biru) yang mau ke terminal itu kadang sudah di hadang sama angkot trayek terminal menuju Cikande dengan warna merah, jadi kalau jam pulang kerja menumpuk, sering juga pertengkaran saling adu mulut antara supir angkot sama pengguna jalan,” kesalnya.
Ia berharap kepada petugas supaya bisa merelai masalah ini demi terciptanya kenyamanan dan kelancaran pada pengguna jalan. Dirinya juga meminta jika sore hari setiap pulang kerja penjagaan di perketat.
“Penjaga nya jarang-jarang. Kadang pagi doang kadang sore doang yang saya liat sih begitu. Saya berharap kepada petugas supaya segera memperhatikan hal tersebut kami pengguna jalan terkadang merasa terancam dan khawatir jika mereka bertindak tidak dengan semestinya,” harapnya. (Putra).
