TANGERANG, (B1) – Mulai hari ini Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengadakan kampanye imunisasi dalam rangka untuk pencegahan wabah penyakit Measles Rubella, Selasa (01/08/17).
Dr. Liza Puspadewi mengatakan, program imunisasi Measles Rubella diadakan per 1 Agustus 2017 di seluruh Indonesia. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menargetkan 474 ribu anak dengan sasaran usia sembilan bulan sampai 14 tahun.
“Kita memilih untuk melakukan imunisasi dari bulan agustus sampai desember dari mulai Paud sampai SMP” ujar Kadis.
Di Kota Tangerang Dinkes menargetkan bulan Agustus hingga September 2017, lakukan kampanye imunisasi MR. Dari data yang diperoleh sebanyak 1889 sekolah yang terdiri dari 1072 TK Paud, SD/MI 525 dan SMP sebanyak 242 sekolah dengan jumlah anak yang akan di imunisasi yaitu 474 ribu anak di Kota Tangerang.
“Penyakit Measles Rubella adalah suatu penyakit yg disebabkan oleh virus yang membuat menurunkan daya tahan tubuh dan dapat berakibat komplikasi pada tubuh hingga menyebabkan kematian, imunisasi ini untuk meminimalisir MR” imbuhnya.
Dikatakan, Rubella akan berakibat fatal jika Ibu hamil terkena virus ini. Dengan dampak yang terjadi pada janin tetapi dengan vaksin ini dapat penyakit tersebut dapat dicegah.
Dr.Liza melanjutkan, pihaknya bekerja sama dengan klinik dan bidan praktek mandiri yang dekat dengan sekitar sekolah untuk memudahkan program imunisasi MR.
Dr. Liza menghimbau agar masyarakat mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang yaitu empat sehat lima sempurna. Lalu harus rajin berolahraga setelah itu cek kesehatan setiap enam bulan sekali. Kalau untuk anak usia 6-9 bulan cara mengecek kesehatan datang ke posyandu, untuk anak sekolah bisa cek ke UKS karena dokter kecilnya sudah dilatih.
Dr. Indri Bevi Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan mengatakan, bulan Agustus akan melakukan imunisasi ke setiap sekolahdan gratis. Untuk sekolah menyesuaikan jadwal sekolah.
“satu petugas bisa menyuntik sampai 125 orang. Anak-anak sekolah sudah dipersiapkan jadwalnya karena sebagian sekolah anak muridnya ada yang pagi dan yang siang. Untuk itu puskesmas juga sudah ada jadwalnya dan untuk agustus ini anak sekolah dari mulai TK, RA, SD SMP kemudian untuk umur 9 sampai 5 tahun setelah nya” pungkasnya.
(candra).