CILEGON, (B1) – Kecelakaan beruntun yang melibatkan dua mobil truk, satu mobil pribadi dan tiga sepeda motor terjadi di persimpangan Mancak Jalan Lingkar Selatan (JLS), tepatnya di Lingkungan Lebak Kelapa, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Selasa (01/08/17). Akibatnya satu mobil truk dan mobil pribadi jatuh ke jurang, sementara satu truk lainnya menimpa tiga sepeda motor.
Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian tersebut berawal saat kendaraan truk yang bernomor polisi (Nopol) B-9712-ML, (Supir melarikan diri) dengan membawa muatan baja tulangan dari arah PCI menuju Anyer.
Namun sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) mobil tersebut tidak kuat menanjak sehingga terpaksa harus ditarik oleh kendaraan truck nopol F-9272-AA (supir melarikan diri) dengan membawa muatan baja tulangan juga. Dikarenakan kendaraan truck nopol F-9272-AA tidak kuat menarik, sehingga kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke jurang sekira 20 meter.
Kemudian kendaraan truck nopol B-9712-ML yang ditariknya terguling sehingga menimpa kendaraan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Hilda dan Yamaha Mio nopol A-2589-WQ yang dikendarai Didin dengan membawa penumpang yang bernama Zulkarnaen serta kendaraan Yamaha Vixion nopol A-2411-VM yang dikendarai Masturi.
Dibelakang kendaraan truck melaju kendaraan sedan Camry nopol B-1815-SAH yang dikemudikan Erik Dwi Purnomo, namun pada saat berusaha mundur untuk menghindari dari kendaraan truck yang terguling, Erik Kehilangan keseimbangannya sehingga terjerumus ke dalam jurang.
Menurut saksi mata Doni mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, melainkan pengendara motor hanya mengalami luka ringan akibat menghindar dari truk itu. Sedangkan pengemudi dua truck sudah keluar terlebih dahulu sebelum kejadian.
“Saya bersama tiga pengendara motor yang dibelakang mobil truck itu, tapi saya langsung balik arah. Sedangkan tiga motor lainnya tidak sempat sehingga motornya di biarkan tertindih mobil, tapi syukur mereka langsung lari dan tidak ada korban,” katanya.
Sementara menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Cilegon AKP Fikri Ardiansyah, kejadian tersebut akibat truck yang membawa barang hingga kelebihan muatan. Sehingga truck tersebut tidak kuat dan dapat membahayakan kendaraan lainnya.
“Kalau kendaraan membawa barang hingga melebihi batasnya, maka inilah yang bakal terjadi. Bukan hanya merugikan truknya sendiri, tapi juga kendaraan lain yang berada disekitarnya,” katanya.
Selain itu, Fikri menjelaskan faktor lainnya yang menyebabkan kecelakaan, yaitu truck yang sudah tua dan tidak terawat. Pihaknya juga akan mendalami kasus tersebut.
“Akan tetapi kalau jumlah kerugian kita belum bisa pastikan, kami akan mengamankan barang bukti dan meminta keterangan saksi lainnya,” ungkapnya. (Syarief)