CILEGON, (B1) – Putaran ke-3 agenda roadshow Sarasehan Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Cilegon, di gelar di Aula Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, beberapa hari lalu.
Dalam kesempatan ini, Nawawi Sahim selaku tokoh dan budayawan asal Kota Cilegon yang hadir sebagai narasumber berharap kegiatan sarasehan budaya tidak hanya menjadi sebuah acara seremonial belaka.
“Semoga apa yang menjadi harapan masyarakat terutama dalam hal kebudayaan tidak hanya menjadi sebuah seremonial semata, dan berharap pemerintah bisa serius untuk menindak lanjuti hal tersebut,” ungkapnya via seluler, Minggu (30/7/17).
Ia juga meminta pihak terkait dan seluruh masyarakat di Kota Cilegon khususnya Kecamatan Purwakarta agar dapat berperan aktif dalam hal pelestarian bahasa halus khas Cilegon, yakni bebasan.
“Ini merupakan sebuah keharusan. Dimana dalam hal ini pemerintah harus membuat program mengenai adanya satu hari yang mewajibkan warga Kota Cilegon menggunakan bebasan baik di instansi pemerintahan, pendidikan, maupun di kalangan masyarakat,” ujarnya.
Terpisah, Camat Purwakarta Balukia Iqbal mengatakan, pihaknya mendukung setiap budaya dan kesenian yang ada di wilayahnya.
“Dengan akan dibangunnya mall terbesar (Transmart) di Purwakarta, setidaknya bisa menjadi fasilitas tampilnya kesenian – kesenian di Kota Cilegon,” singkatnya. (Syarief).