CILEGON, (B1) – Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Cilegon, melakukan aksi di depan Kantor Walikota Cilegon. Dalam aksinya mahasiswa menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) untuk melakukan pembangunan kecil yang harus segera di tuntaskan sebelum menindak lanjuti pembanggunan yang besar, Selasa, (25/7/17).
Ketua Umum HMI Cabang Cilegon, Mashuri mengatakan pemerataan pembangunan yang dilakukan pemkot Cilegon belum merata khususnya diwilayah terpencil seperti Pulomerak dan Grogol. Menurutnya masih banyak warga yang tinggal diwilayah tersebut belum merasakan pembangunan.
“Banyak warga di dua kecamatan tersebut masih banyak yang belum merasakan adanya perhatian pemerintah, seperti warga batulawang setiap tahunnya masih kurang air bersih,” ujarnya, Selasa (25/07/17).
Sementara itu, Ketua Bidang Perguruan Tinggi dan Kepemudaan (PTKP) HMI Cabang Cilegon, Abdul Wafa menjelaskan bahwa ada beberapa tuntutan yang diberikan kepada pemkot tuntutan tersebut sangat krusial. Ia mengatakan bahwa pembangunan seperti rumah tidak layak huni masih belum tuntas, penerangan di Wilayah Grogol belum maksimal, dan meminta dibangun jembatan di kampung langon poksot sebagai akses jalan utama masyarakat.
“Masih banyak lagi yang seharusnya di sikapi oleh pemkot Cilegon, jangan hanya pembangunan bersifat ceremony belaka namun harus bisa menyentuh langsung ke masyarakat,” terangnya.
Wafa berharap aksinya kali ini dapat ditindak lanjuti oleh pemkot Cilegon agar masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa dapat merasakan. (Syarief).