SERANG, (B1) – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berencana membuat taman di sekeliling Pasar Induk Rau (PIR) yang semula lokasinya ditempati Pedagang Kaki Lima (PKL). Hal ini bertujuan untuk mencegah kembalinya para PKL. Pembuatan taman juga sebagai bagian upaya merapihkan pasar.
Wali Kota Serang, Tb. Haerul Jaman mengatakan, PIR membutuhkan penataan serius, karena saat ini kondisinya sudah tidak tertata. Padahal, PIR menjadi salah satu pusat perdagangan inti di Provinsi Banten.
“Kita akan buat Taman di sekeliling Pasar Rau, di samping pipa gas (Blok M PIR) kita juga akan buat, agar Pasar Rau terlihat lebih tertata,” katanya, Senin, (24/7/17).
Rangkaian pertama pembuatan Taman di PIR salah satunya dengan merelokasi PKL yang menempati area luar pasar itu, seperti yang dilakukan belum lama ini. “Area relokasinya disiapkan di bagian dalam. PKL (yang ditertibkan) direlokasi ke bagian dalam, kita (Pemkot Serang) berniat membersihkan Pasar Rau, biar lebih terlihat bersih,” ujarnya.
Walikota Serang berharap, PKL yang ditertibkan oleh Satpol PP Kota Serang mendukung rencana yang digulirkan pihaknya. Tanpa dukungan semua pihak, PIR tidak akan pernah tertata. “Penataan di sana (PIR) harus ada komitmen dan kepedulian bersama, mudah-mudahan semua PKL bisa berkomitmen bersama dalam menjaga kebersihan,” ujarnya.
Rencana penataan sudah dilakukan sejak lama, sejauh ini sudah ada beberapa Taman yang dibuat. “ Kami meminta semua yang ada di sana (PIR) juga ikut terlibat dalam membersihkan, sampah yang ada juga dirapihkan,” ujarnya. Pasar yang sudah tertata akan membuat pengunjung nyaman. Disisi lain, keberadaan PKL yang tidak berarutan kerap menyebabkan macetnya arus lalu lintas.
“Tidak hanya di satu area saja, (Pemkot) juga akan melakukan penghijauan di sekeliling Pasar Rau, baik dari depan sampai ke belakang,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang kembali menertibkan bangunan liar (Bangli) di PIR, Kamis (20/7/17). Penertiban dilakukan di sepanjang pipa gas area Blok M PIR. (Putra).
