CILEGON, (B1) – Keberadaan Bank Sampah di Kota Cilegon masih minin, karena belum terdapat di setiap Kelurahan se-Kota Cilegon.Terhitung dari tahun 2014 baru ada 18 bank sampah yang berada di beberapa Kelurahan.
Kasi Pengurangan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilegon, Nana Sumarna mengatakan, bahwa belum terbentuknya bank sampah disetiap kelurahan disebabkan masih minimnya sosialisasi tentang manfaat pengolahan sampah dan kurangnya minat masyarakat itu sendiri.
“Kendala belum terbentuknya Bank sampah disetiap kelurahan yaitu masih kurangnya sosialisasi kepada masyarakat dan kurangnya minat masyarakat itu sendiri yang belum menyentuh dalam sisi manfaatnya,” ujar Nana saat ditemui diruangannya. Senin, (24/7/17).
Dijelaskan Nana, pemanfaatan bank sampah terdiri dari dua bagian pertama pemanfaatan kembali (recycle) dan menggunakan kembali (reuse).
“Ketika sampah dimanfaatkan kembali untuk dijadikan kerajinan kita kurang trainernya. Selain itu juga pangsa pasarnya pun belum ada. Itulah kendala bank sampah baru ada di beberapa kelurahan dari 43 kelurahan,” terangnya.
Nana mengharapkan, masyarakat Cilegon peka terhadap sisi manfaat sampah dan dengan adanya bank sampah masyarakat dapat terbantu dalam menunjang perekonomian keluarga. (Syarief).
