Gegara Zonasi, Juara OMSI Gagal Masuk Sekolah Negeri

 

TANGERANG, (B1) – Lagi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru menuai pil pahit bagi orang tua. Selain anak berprestasi jadi terhambat masuk sekolah negeri juga ada dampak psikologis lainnya.

Suarni, (42), seorang ibu yang nekat mendatangi Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, untuk menanyakan nasib masa depan anaknya.

Dalam aspirasinya Suarni mengatakan, Ia hanya ingin anaknya dapat bersekolah.

Aksi suami berbarengan dengan aksi Gerakan Anak Indonesia Bersatu (GAIB) dan beberapa Ormas maupun LSM dilakukan atas keperihatinan dampak dari ppdb Kota Tangerang, masih banyak calon siswa yang belum dapat masuk disekolah sementara tahun pelajaran baru.

“saya ingin anak saya masuk disekolah SMPN 8. Namun dengan sistem zonasi anak saya tidak dapat masuk ke sekolah tersebut sedangkan nem anak saya 27.2 dan memiliki prestasi juara olimpiade OMSI” ujar Suarni.

Ibu yang tinggal di Rt.04 Rw.01 Kelurahan Jatake Kecamatan Jatiuwung mengeluhkan dengan ppdb yang membuat perjuangan anaknya menjadi sia-sia.

“Anak saya ingin masuk ke SMPN 8 . Itu karena anak saya punya penyakit asma. jika asma anak saya kambuh dapat menghambat belajar anaknya jika bersekolah di tempat yang jauh,” keluhnya. (Candra).

Loading

Related posts

Leave a Comment