CILEGON, (B1) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Cilegon kembali menggelar kegiatan Sarasehan Budaya yang akan berlangsung di delapan Kecamatan se-Kota Cilegon selama Juli 2017 ini.
Dalam agenda pertama kegiatan Sarasehan Budaya tahun 2017 ini, acara diawali dengan dilaksanakannya acara Sarasehan Budaya di Kecamatan Cibeber.
Dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Seni Budaya Disparbud Kota Cilegon, Tini Suswatini, kegiatan sarasehan budaya merupakan agenda rutin yang digelar setiap satu tahun sekali.
“Kegiatan sarasehan budaya tahun ini kita awali dari mulai Kecamatan Cibeber dan selanjutnya menyusul tujuh Kecamatan lainnya di Kota Cilegon,” ungkapnya, Selasa (11/7/2017) kepada Bantensatu.
Tini menyatakan, digelarnya acara sarasehan budaya adalah dalam rangka menampung aspirasi dari para penggiat seni budaya yang ada di Kota Cilegon tentang keinginan dan harapan mereka sebagai bentuk partisipasi dalam memajukan dan mengembangkan seni budaya di Kota Cilegon.
“Kegiatan diisi dengan acara diskusi dan pentas sini. Dalam diskusi ini kita serap aspirasi atau keinginan dari setiap penggiat seni di Kota Cilegon serta masukan untuk dijadikan bahan kajian dan sebagai acuan program Disparbud ke depan agar seni budaya di Kota Cilegon semakin maju dan berkembang,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Disparbud Kota Cilegon, Heri Mardiana antusias mengikuti kegiatan sarasehan budaya.
Pria yang baru tujuh bulan menjabat sebagai Kadisparbud Kota Cilegon ini mengaku sangat terbantu sekali dengan adanya kegiatan sarasehan.
Pasalnya lewat kegiatan tersebut, pihaknya merasa terbantu dalam menjalankan program untuk kemajuan seni budaya di Kota Cilegon.
“Kegiatan ini sangat baik sekali dan dinilai perlu dilaksanakan sebagai acuan agar kami bisa lebih maksimal dalam mengangkat seni budaya dan pariwisata di Kota Cilegon. Selain itu dengan kegiatan ini secara langsung kami bisa mendengarkan apa yang diharapkan para penggiat seni budaya di Kota Cilegon dan juga menjadi media untuk kami melakukan sosialisasi dan meminta peran aktif masyarakat agar sama-sama mendorong potensi budaya dan pariwisata disetiap wilayah, karena untuk mewujudkan semua itu tidak bisa jika hanya mengandalkan pemerintahan saja akan tetapi dukungan dari masyarakat dan semua pihak memiliki peran penting sebagai pondasi awal membangun kesenian budaya dan pariwisata,” tandasnya.
Dalam waktu dekat ini, lanjut Heri, pihaknya juga akan segera melakukan sosialisasi tentang rencana pencanangan Desa Wisara di Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber.
Diharapkan dengan adanya hal ini, bisa menjadi prestasi tersendiri bagi Pemerintah Kota Cilegon, khususnya masyarakat di Kecamatan Cibeber.
Sementara itu, Camat Cibeber Noviyogi menyambut baik diselenggarakannya kegiatan sarasehan budaya.
Pihaknya berharap kegiatan diskusi seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin dan santai lewat kegiatan duduk bersama dan ngopi bareng, tanpa harus dilaksanakan secara formal setiap satu tahun sekali.
“Acara yang bagus dan diharapkan bisa dilaksanakan secara berkesinambungan dan tidak hanya selesai sampai disini. Karena dalam hal ini kesempatan berkumpul seperti ini sangat baik untuk menyamakan persepsi antara pemerintah, masyarakat dan penggiat seni budaya di Kota Cilegon, khususnya Kecamatan Cibeber,” pungkasnya.
Dilain pihak, Ketua IPSI Ancab Cibeber menginginkan di Kecamatan Cibeber tepatnya di Kelurahan Karang Asem, dapat dijadikan destinasi budaya dengan diangkat menjadi Desa Budaya.
“Harapan kami sendiri, pemerintah bisa lebih memperhatikan. Di Cibeber ini tepatnya di Kelurahan Karang Asem banyak sekali peguron dari berbagai aliran dan hampir setiap malam di Kelurahan Karang Asem selalu ramai dengan latihan pencak silat.
Meskipun banyak latihan dilakukan secara bergantian oleh masing-masing peguron di hari yang berbeda sehingga tidak ada jadwal yang berbenturan meskipun banyak dan berdekatan,” paparnya. (Syarief).