CILEGON, (B1) – Kepemimpinan Rusman Frendika selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Alkhairiyah periode 2013-2017, Pengurus Besar (PB) Yayasan Perguruan Islam Al-Khairiyah, Citangkil, Kota Cilegon, melakukan pelantikan dan serah terima jabatan Ketua STIE Al-Khairiyah beserta kepengurusan.
Pelaksanaan pelantikan dan serah terima jabatan berlangsung di gedung sekretariat kampus Al-Khairiyah, Sabtu (8/7/2017).
Pembina Yayasan Al-Khairiyah, Alwiyan Qosyid Syam’un mengatakan pergantian itu dimaksudkan agar ada peremajaan kepengurusan selain itu perlu kerjasama yang harmonis dalam rangka menjalani amanat muktamar untuk mencapai cita-cita Al-Khairiyah.
“Sudah waktunya ada peremajaan kepengurusan sebab Al-Khairiyah terdapat pendidikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi Al-Khairiyah punya. Kita ingin menciptakan gaya pikir yang moderat,” ujarnya.
Kata dia, ada banyak keunggulan yang dimiliki Al-Khairiyah baik dari luas lahan 10 hektar yang dimiliki dan juga sarana dan fasilitas tersedia yang memadai.
“Mulai tahun ini juga pengurus telah menetapkan agar mahasiswa Al-Khairiyah yang mengajukan proposal skripsi harus hafal surat Al-quran di luar juz ama dan yasin. Serta memiliki sertifikat pelatihan kaderisasi, baik dari BEM atau lainnya,” terangnya.
Sementara itu, Ketua STIE Al-Khairiyah Citangkil, Kota Cilegon, Dr Rahayu Permana mengatakan akan melakukan terobosan-terobosan dalam program kerja yang akan dijalankan.
Ia mengakui kepengurusan periode 2017-2021 yang telah dilantik kebanyakan merupakan wajah-wajah baru.
“Kita akan melihat keunggulan-keunggulan yang laku dipasaran. Tentang ekonomi syariah dan bank syariah dalam bidang ekonomi, seperti ekonomi perbankan dan ekonomi syariah. Saya telah mengenal Al-Khairiyah daru Tahun 2003, insya Alah saya bisa menyesuaikan dan beradaptasi,” katanya. (Syarief).