TIGARAKSA, (B1) – Polresta Tangerang, berjanji akan mengusut kasus pengeroyokan di Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, yang menewaskan satu orang, Rabu, (5/7/17). Polisi mengaku tengah memburu pelaku yang identitasnya telah diketahui.
Demikian dikatakan Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif kepada wartawan, Kamis, (6/7/17). Informasi yang dihimpun, terjadi penganiayaan dan pengeroyakan yang mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia di desa Klebet kec.Kemiri. Peristiwa diperkirakan terjadi sekitar pukul 21.00 wib.
Korban yang meninggal atas nama Sukroni warga kp.kebun kelapa rt 004/004 desa kedaung barat kec.sepatan timur kab. Tangerang. Sementara rekannya masih koma di Rumah Sakit.
“Betul Tadi malam telah terjadi penganiayaan mengakibatkan meninggal dunia atas nama Sukroni, di desa klebet. Kejadian sekira pukul 21.00 wib, saat Sukroni datang ke rumh saudari Hana bersama teman nya Rustadi. Kedatangan untuk membicarakan rencana pernikahan,” kata Kapolres.
Lanjut Kapolres, saat pulang dalam perjalanan dihadang oleh kurang lebih empat orang menggunakan sepeda motor jenis beat. Lalu terjadilah penganiyaan yang mengakibat meninggal dunia sukroni.
Luka ditemukan tusukan di dada tengah. Sedang Rustadi tertusuk di punggung belakang. Kemudian dalam keadaan terluka Rustadi menelpon ke Hana. Kemudian Hana memberitahu kepada keluarganya.
Korban diperkirakan tidak tewas di TKP, tetapi meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
“Polisi akan usut tuntas kasus ini. Kita sudah mengantongi snama-2 pelaku. Motif pelaku masih dipelajari, apakah motif asmara atau motif jambret atau perampokan,” tandasnya. (pudin).