SERANG, (B1) – Akibat status Facebook yang dibuat Firdaus Ghozali anggota Komisi III DPRD Kota Serang yang dianggap menghina dan melecehkan Kyai/Ulama, Ketua DRPD Kota Serang Subadri Usuludin harus menanggung malu akibat perilaku anggota Dewan dari Fraksi Demokrat tersebut.
Postingan Firdaus, telah membuat puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Jaga Ulama (Arjalama) geram dan menggeruduk kantor DPRD Kota Serang, Kamis (6/7/17).
Arjalama mendesak agar Ketua DPRD Kota Serang bisa memberikan penjelasan yang tepat dan diharapkan bisa segera memberikan kebijakan terkait perilaku anggotanya itu karena sudah merendahkan Kyai dan Ulama di media sosial (Sosmed).
Disaat Rapat Audensi berlangsung, disaat itu pun Ketua DPRD Kota Serang meminta maaf kepada ulama-ulama dan anggota Arjalama yang turut hadir dalam rapat audensi tersebut.
“Saya selaku ketua DPRD Kota Serang yang mewakili salah satu anggota terkait permasalahan ini, meminta maaf kepada rekan-rekan sekalian, karena ucapan status Facebook yang menyindir dan menghina Ulama di Banten ini,” ungkapnya saat rapat audensi berlangsung di aula DPRD kota Serang.
Walikota Serang TB Khoiru Jaman ikut angkat bicara dan merasa malu atas perlakuan anggota dewan yang menyindir ulama di sosial media.
“Malu-maluin aja, ulama itu orang yang kita hormati kenapa harus di perlakukan seperti itu. Apalagi di publikasikan sindiriannya lewat Facebook. Tidak pantas dia (Firdaus Ghozali) berkata seperti itu, ” ucapnya Jaman di ruang kerjanya. (Stevan).