CILEGON, (B1) – Dua truk bermuatan pasir keruk, dipaksa berhenti oleh Camat Cibeber Noviyogi Hermawan pada saat melintas di Jalan Lingkar Selatan (JLS) dari arah Ciwandan menuju Cibeber.
Hal itu dilakukan Noviyogi karena jengah melihat sang supir yang tidak terlebih dahulu mengeringkan muatannya.
Menurut Noviyogi, akibat ulah truk bermuatan pasir basah tersebut, jalanan di sepanjang JLS wilayah Cibeber menjadi becek, dan ketika panas akan menimbulkan debu yang menganggu warga sekitar.
“Ketika saya lewat JLS Cibeber becek yang berasal dari truk bermuatan pasir namun belum kering, terpaksa saya berhentikan mereka dan saya tegur,” terang Noviyogi via telephone, Kamis, (6/7/2017).
Dirinya mengaku, pemberhentian kepada dua sopir tersebut sebelumnya tidak di agendakan, melainkan merupakan inisatif dirinya sendiri, yang geram melihat akses JLS Cibeber menjadi kotor.
“Enak ajah mereka usahanya dimana malahan ngotorin wilayah orang,” gerutunya.
Selain itu, jika masih ditemukan truk pengangkut pasir yang masih bandel, dirinya berencana akan melakukan monitoring dengan ketat, agar tidak terjadi kembali hal yang serupa.
“Kalau masih nemu lagi seperti sekarang, saya tongkrongin nanti,” tegasnya. (Syarief).
