CIRUAS, (B1) – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang gencar melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar. Hasilnya ditemukan beberapa harga mulai mengalami penurunan.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Diskoperindag Kabupaten Serang, Haeropriatna mengatakan, bahwa berdasarkan hasil pantauan di Pasar Baros dan Ciruas selama dua hari ini harga kebutuhan bahan poko disejumlah pasar masih dianggap stabil.
Bahkan, kata dia ada sejumlah harga sembako yang justru turun, semisal beras IR KW dari semula Rp9.300 turun menjadi Rp8.500, beras IR KW II dari semula Rp8.600 menjadi Rp7.500, beras ir kw III dari semula Rp800 menjadi Rp6000.
Daging Sapi dari semula Rp130.000 turun menjadi Rp112.000 perkilogram, telur ayam dari semula Rp22.000 menjadi Rp21.000, cabe merah besar dari semula Rp31.000 turun menjadi Rp23.300, Cabe rawit merah Rp52,500 turun menjadi Rp43,300, bawang merah semula Rp35.000 turun menjadi Rp31.600 dan bawang putih semula Rp38.000 turun menjadi Rp37.300.
“Harga kebutuhan poko udah mulai menurun. Karena mungkin permintaan sudah tidak melonjak. Kebutuhan udah mulai stabil tiga kali sehari,” kata Haeropitna saat ditemui diruang kerjanya.
Selain melakukan sidak, kata dia setiap seminggu sekali pihaknya juga melakukan pengecakan harga terhadap kepala pasar dan para pedagang. Sehingga setiap minggunya naik turunnya harga kebutuhan pokok dipasaran dan penyebabnya akan terus terpantau.
“Pengecekan ini kamu lakukan secara rutin. Jadi kami berharap tidak ada lonjakan harga yang cukup signipikan,” imbuhnya. (Putra).