SERANG, (B1) – Mianah, seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai pengusaha catering, mengeluhkan kondisi beras yang dibelinya dari Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang.
Pasalnya, beras dalam karung ukuran 25 kilogram yang dibeli dengan harga Rp275 ribu/ karung terdapat keanehan pada saat dimasak.
“Setelah dimasak menjadi nasi, selang tiga jam nasi langsung basi. Karena penasaran, sampai tiga kali saya coba masak dan semuanya sama langsung basi. Saya bingung, ini beras atau apa,” paparnya kepada Bantensatu.
Saat Bantensatu berkunjung ke tempat usaha Mianah, dan melihat kondisi beras yang dimaksud, bentuk beras masih terlihat normal dengan warna beras putih bersih.
Namun pada saat dibakar, beras terlihat menyala mengeluarkan api dan habis pada saat dibakar.
Bahkan, seluruh anggota keluarga Mianah yang sempat mengkonsumsi beras tersebut mengeluhkan sakit perut usai memakan nasi dari beras yang dimaksud.
“Anak saya dirumah pada sakit perut, melilit dan jadi gak enak makan setelag makan nasi dari beras tersebut. Untungnya beras ini belum saya pakai untuk catering yang dipesan orang,” jelasnya.
Dengan adanya kejadian ini, Mianah bermaksud mengembalikan beras yang sudah dibeli untuk dikembalikan ke pedagang yang menjual beras tersebut.
Mengetahaui informasi ini, wartawan Bantensatu coba meminta keterangan kepada pihak terkait.
Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi atau balasan dari pihak terkait seperti BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Serang dan Tim Satgas Pangan Kota Serang. (Baehaqi Rizal).