SERANG, (B1) – Walikota Serang, Tb Haerul Jaman menolak aturan full day school yang di rencanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia untuk diterapkan di Kota Serang.
Haerul Jaman menilai rencana full day school yang digagas oleh pemerintah pusat akan mengancam keberadaan madrasah dan pondok pesantren yang ada di Kota Serang yang memiliki tujuan yang sama guna membangun karakter siswa.
“Banyak sekali lembaga-lembaga atau sekolah non-formal yang berkegiatan setelah sekolah umum ada madrasah pesantren dan sebagainya, kan tujuannya sama untuk mencerdaskan anak bangsa,” kata Jaman kepada Bantensatu, Sabtu (17/6/17).
Jaman menegaskan akan menyelenggarakan sistem pendidikan di Kota Serang dengan menyesuaikan kultur dan budaya yang terbangun sejak dulu.
“Khusus kota serang ingin menyesuaikan kondisi kultur yang ada disini untuk memperkuat agama dan budaya yang ada di kota serang,” pungkasnya. (Putra).