SERANG, (B1) – Puncak arus mudik lebaran tahun 2017 di perkirakan akan terjadi pada hari minus tiga (H-3). Hal tersebut di ucapkan oleh Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin.
“Faktanya cuti belum di mulai saja sudah mengalami peningkatan populasi kendaraan baik roda dua maupun roda empat,” katanya kepada Bantensatu, Jum’at (16/6/2017) malam.
Menurutnya, peningkatan yang signifikan pemudik jatuh pada H-3 dikarenakan pada hari tersebut pegawai dan karyawan sudah mulai diliburkan.
“Prediksi kami puncak mudik jatuh pada H-3, pegawai dan karyawan sudah mulai libur,” ucapnya.
Dirinya memberikan himbauan kepada pemudik baik yang menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua untuk memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, jaga kondisi stamina tubuh, jaga kondisi kendaraan, dan jangan ragu berhenti di rest area yang sudah di sediakan.
“Kami berharap kepada pemudik baik roda empat maupun roda dua untuk mengikuti peraturan lalin, jika sudah letih jangan ragu-ragu berhenti di rest area yang tersedia, satu saja pengendara ada yang bermasalah itu bisa membuat masalah pada yang lainnya,” tukasnya.
Sementara untuk terciptanya keamanan pemudik, Polres Serang Kota membuat lima pos pengamanan dan dua pos pelayanan.
Menurut Kapolres lima pos pengamanan tersebut meliputi, di jalur Terminal Pakupatan, Jalur Alun-alun Kota Serang, Jalur Simpang Tiga Palima, Baros, dan Ciomas-Padarincang.
Sedangkan untuk dua pos pelayanan tambahan di tempatkan di Rest Area 68 dan di Alun-alun Kramat Watu.
“Di sediakannya pos-pos ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepolisian khususnya kepada pemudik bahwa Kota Serang adalah dilalui pemudik yang hendak ke Sumatera dan yang lainnya,” kata AKBP Komarudin kepada awak media.
Lanjutnya, untuk 2 pos pelayanan lebih di fokuskan ke pengendara roda empat keatas dan nanti akan diberi pelayanan. Dalam hal ini pihaknya, akan dibantu oleh pihak MMS, Dishub, dan ASDP Merak.
“2 pos pelayanan ini kami khususkan kepada pemudik yang mengunakan roda empat keatas, kami dibantu oleh pihak MMS, Dishub, dan ASDP Merak,” ucapnya.
Konsep pelayanan selanjutnya, masih dikatakan Komarudin, yakni di jalur artileri yang ke daerah Sumatera maupun sebaliknya di bagi menjadi 3 pos yakni, pos Citra Raya Tangerang, Cikande, dan Alun-alun Kramat Watu.
“Jalur ini dikhususkan untuk roda dua, karena biasanya pemudik kelelahan setelah perjalanan jauh, harapan kami kepada pemudik untuk singgah di pos tersebut karena harus beristirahat, cek kesehatan, cek kondisi kendaraan, dan lainnya,” tukasnya. (Putra).
