CILEGON, (B1) – Mendekati hari raya Idul Fitri atau lebaran, semakin banyak pusat perbelanjaan yang memberikan promo belanja.
Tidak hanya itu, bahkan salah satu pusat perbelanjaan, yakni Ria Busana, yang beralamat pusat di Cibinong, Kabupaten Bogor, memberanikan diri untuk membuka cabang terbarunya di Kota Cilegon.
Dibukanya pusat perbelanjaan Ria Busana menjelang Idul Fitri, disambut antusias oleh masyarakat Kota Cilegon, khususnya bagi masyarakat kalangan menengah kebawah.
Pasalnya, dengan hadirnya Ria Busana bagi masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi menengah kebawah menjadi anugerah tersendiri agar mereka (masyarakat) bisa ikut merayakan dan menikmati hari raya dengan baju baru.
“Ya seneng mas, gak bingung nyari pakaian buat lebaran nanti. Kualitasnya juga bagus dan harganya jelas jauh lebih murah dibanding beli di mall,” ungkap Sherly salah satu pengunjung yang berhasil diwawancarai Bantensatu.com saat berbelanja di Ria Busana.
Selain itu, kehadiran Ria Busana membawa berkah tersendiri bagi warga sekitar khususnya bagi masyarakat yang tinggal di Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta.
Pasalnya, sejak pertama kali dibuka pada Sabtu (3/6) kemarin, Ria Busana telah mempekerjakan warga lokal dengan persentase 50 persen lebih.
“Ada 25 warga lingkungan Ramanuju dan sekitarnya yang dipekerjakan, dari total 40 tenaga kerja,” ungkap Budi, Store Manager Ria Busana kepada Bantensatu.com.
Dirinya menyatakan, dibukanya Ria Busana di Cilegon selain merupakan peluang yang baik menjelang hari raya bagi Ria Busana, pihaknya juga secara tidak langsung mencoba memberikan kontribusi kepada warga lokal dengan menyerap sekitar 50 persen lebih tenaga lokal dari Kota Cilegon.
“Alhamdulillah kehadiran kami disambut antusias oleh masyarakat. Ini menjadi solusi bagi masyarakat terutama bagi kalangan ekonomi menengah kebawah. Mereka yang secara ekonomi tidak bisa membeli pakaian mewah ditempat belanja lainnya, bisa berkunjung kesini untuk berbelanja kebutuhan dalam menyambut dan merayakan hari raya, dengan harga murah tapi kualitasnya mewah. Secara tidak langsung kami juga turut membantu pemerintah setempat dalam mengurangi angka pengangguran,” tandasnya.
“Kami senang, mampu memberikan kontribusi khususnya persoalan tenaga kerja sehingga mampu membantu pemerintah khususnya Kelurahan Ramanuju,” lanjutnya.
Budi juga menyampaikan, bahwa total 40 tenaga kerja tersebut 25 diantaranya berasal dari Cilegon, dan sisanya dari Serang dan sekitarnya atau warga Banten.
“Semua warga lokal, 25 Cilegon dan sisanya dari Banten,” pungkasnya. (Baehaqi Rizal).