SERANG, (B1) – Sebagai Jaminan Kredit Daerah di Banten, Jamkrida menggelar buka bersama dengan anak-anak yatim piatu yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Banten, Andhika Hazrumy, Direktur Utama Jamkrida Hendra Indra Rachman beserta jajarannya.
Dalam kesempatan ini, Andhika mengapresiasi kegiatan yang berlangsung khidmat tadi dan dikatakannya, suka cita di Bulan Ramadhan ini adalah kegiatan yang sangat positif dan memiliki banyak manfaat untuk masyarakat di sekitar Jamkrida maupun untuk masyarakat luar.
“Dalam kegiatan tadi jugakan ada pembagian CSR, terus juga ada santunan untuk anak yatim, jadi dalam kaitan acara yang dilakukan Jamkrida ini adalah rangkaian acara Bulan Ramadhan yang positif dan penuh berkah,” katanya saat ditanya awak media usai memberikan santunan, Serang, Jumat (9/6/2017).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, sebagai salah satu badan asuhan Pemerintah Provinsi, dirinya menginginkan dalam aspek bisnisnya, Jamkrida dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah.
“Dan saya melihat Jamkrida ini, dengan usianya yang baru beranjak 2 tahun, namun mininal mereka sudah bisa mengembangkan aspek bisnisnya dalam pengembangan potensi pendapatan daerah Banten. dan kedepan itu sangat membantu sekali,” terangnya.
Andhika juga berharap, kedepan pengurus Jamkrida Banten dapat mempertahankan prestasi yang ada, mengembangkan potensi yang ada, juga dapat membuat inovasi baru, baik dalam menyerap potensi pendapatan daerah, maupun pengembangan potensi bisnisnya.
Diketahui, santunan kali ini, diberikan kepada 50 anak yatim di seluruh Kota Serang.
Menurut Direktur Utama Jamkrida Hendra Indra Rachman, total santunan diberikan kepada 290 Anak yatim, namun yang dihadirkan pada acara ini hanya 50 orang.
“Dalam kesempatan ini, kita menghadirkan 50 anak yatim saja, sisanya nanti kita lanjutkan di Pendopo Gubernur pada senin mendatang, sekalian kita adakan Pasar murah, namun kita gratiskan,” ucap Hendra.
Menurutnya, masyarakat mana saja diperbolehkan datang, asal membawa kupon yang telah diberikan oleh pihak Jamkrida sebelumnya.
“Nanti mekanismenya, masyarakat hanya perlu menukar kupon yang telah kami bagikan dengan keperluannya, karena tujuan kami hanya ingin dapat dirasakan masyarakat sekitar,” jelasnya. (Putra).