Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BANTEN RAYAUncategorized

Salah Satu Terduga Teroris Filipina Tinggal Bersama Tukang Urut di Serang

110
×

Salah Satu Terduga Teroris Filipina Tinggal Bersama Tukang Urut di Serang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

SERANG, (B1) – Salah satu dari tujuh orang yang ditetapkan Kepolisian Filipina sebagai buronan karena diduga bergabung dengan jaringan teroris Filipina Selatan bernama Mochammad Jaelani Firdaus ternyata adalah menantu dari seorang guru SD di Kota Serang.
Diketahui, Jaelani pernah tinggal di rumah mertuanya di Perumahan Komplek Angsoka Permai, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Example 300x600

Berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat sekitar, Mochammad Jaelani Firdaus tidak terlihat kembali di Komplek Angsoka Permai semenjak bulan Februari 2017 lalu, karena biasanya, apabila ada di rumah pasti selalu terlihat pada saat pagi hari.

“Karena setiap pagi, Mochammad Jaelani Firdaus selalu jalan pagi muter-muter Komplek,” ungkap Ketua RT 03, RW 08, Juandi kepada Bantensatu, Kamis (1/6/17).

Lanjut Juandi, Mochammad Jaelani Firdaus tinggal di rumah mertuanya yang seorang tukang urut, dan ibu mertuanya adalah seorang guru di salah satu SD di Kota Serang. Sementara istrinya hanyalah ibu rumah tangga.

“Bahkan yang bikin membingungkan, Mochammad Jaelani Firdaus tidak pernah ikut terlibat dalam kegiatan masyarakat di RT 03 ini. Mau kerja bakti setiap hari Minggu, maupun pengajian. Tapi kalau mertuanya mah, kadang-kadang ikut kerja bakti,” jelasnya.

Sementara itu, menurut keluarga, kepergian Firdaus dari rumah semenjak akhir Februari 2017, karena bekerja di Filipina.

Hal tersebut di sampaikan oleh Edi Riadi, bapak mertua dari Mochammad Jaelani Firdaus.

Edi pun membenarkan bahwa menantunya bernama Mochammad Jaelani Firdaus asal Bekasi, yang menikah dengan anaknya bernama Jatun sekitar 3 tahun lalu di Kota Serang.
Informasi mengenai sang menantu yang diduga menjadi salah satu buronan Kepolisian Filipina, Edi mengaku, baru mengetahui siang ini dari teman-teman media.

“Awalnya sama sekali tidak mengerti apa-apa soal urusan Firdaus itu. Saya berharap Firdaus bisa segera memberi kabar. Saya ini asli Tasik, dan istri asli Serang. Kalau Firdaus dari Bekasi menantu saya dan kerja di Bekasi sebagai jualan tahu,” kata Edi saat ditemui di kediamannya.

Mendengar kabar dari teman-teman media, Edi sendiri mengaku syok, karena menantunya dicari oleh Kepolisian Filipina dengan dugaan aktivitas terorisme di Filipina Selatan. Sebab selama ini, lanjut Edi, dirinya hanya mengetahui jika Firdaus atau Jaelani kerja untuk beberapa waktu di Filipina dari anaknya.

“Anak saya, istri Jaelani, memberi tahu bahwa sang suami izin kerja untuk beberapa waktu. Saya juga bingung mas. Soalnya kata istrinya sih mau kerja untuk beberapa waktu. Itu kata istrinya,” tutur Edi. (Stevan).

Example 300250
Example 120x600
Script № 11301 bantensatu.co - PC 3x2 Mob 2x3 after post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *