BPOM Serang Sidak Giant

 

SERANG, (B1) – Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Serang, melakukan sidak obat dan makanan di Pasar Modern Giant Sempu, Kota Serang, Kams (1/6/17). Dalam sidak tersebut, puluhan anggota Balai BPOM Serang sempat melakukan aksi simpati dalam rangka hari lahir pancasila di kawasan lampu merah Sempu, Kota Serang dengan membagi-bagikan pin dan stiker bertulisan ‘Saya Indonesia, Saya Pancasila’.

Nurjaya Bangsawan, Kepala Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan Serang mengatakan, sidak yang dilakukan saat ini merupakan intruksi pusat dalam rangka pekan pancasila yang dilaksanakan di tiga titik di Kota Serang.

“Sesuai intruksi dari Kepala Badan Pusat POM, Feni Lukito, seluruh balai-balai se-Indonesia untuk melakukan pengecekan makanan pada momen pekan pancasila ini mulai dari tanggal 29-4 juni.

Kemudian kami juga melakukan Komisi Informasi dan Edukasi (KIE) di Giant dan besok kita ke Masjid Agung dan Taman Sari kemudian kami lakukan sampling dan kita uji lalu kita umumkan ke masyarakat,” ujarnya.

Dalam sidak tersebut, sebanyak 25 anggota BPOM menguji 20 sampel obat dan makanan.

Dari 20 sampel tersebut, Badan POM Serang menemukan 2 sampel yang mengandung bahan yang berbahaya di antaranya kerupuk dan lipstik.

“Kita melakukan uji sampling sebanyak dua puluh sampe, dua yang mengandung bahan berbahaya salah satunya kerupuk kuning mengandung boraks. Zat ini biasanya untuk membuat deterjen, kosmetik dan racun serangga tentu bahaya untuk makanan. Kemudian kosmetik lipstik mengandung Rodamin B sejenis bahan pewarna memiliki zat kimia yang dampaknya bisa mengakibatkan kangker,”ungkapnya.

Selain itu, Nurjaya pun menyampaikan seruan kepada masyarakat agar bekerja sama dalam mengawasi obat dan makanan ilegal.

“Mari bergerak bersama mengawasi obat dan makanan ilegal di seluruh pelosok Negeri,” ajaknya. (Putra).

Loading

Related posts

Leave a Comment