Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BANTEN RAYAUncategorized

Irigasi Jebol Tiga Kecamatan di Serang Terancam Gagal Panen

56
×

Irigasi Jebol Tiga Kecamatan di Serang Terancam Gagal Panen

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

SERANG, (B1) – Para petani di daerah Kecamatan Serang, Cipocok Jaya dan Kasemen terancam gagal panen, dikarenakan, irigasi yang berada di wilayah bendungan Cibanten di Cigintung, Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang jebol dan mengakibatkan arus air yang mengalir ke persawahan di tiga Kecamatan Kota Serang macet.

Example 300x600

Hal itu dibenarkan oleh ketua Gabungan Petani Pemakai dan Pengguna Air (GP3A) Kota Serang, Mahmud saat ditemui di bendungan irigasi yang jebol, Senin (29/5/17).

Lanjut Mahmud, dirinya menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Serang maupun Provinsi Banten lalai dalam menyelesaikan persoalan kebutuhan para petani.
Pihaknya menginginkan, agar Pemerintah Kota Serang maupun Provinsi Banten bisa membantu perbaikan irigasi yang jebol tersebut.

“Kami perwakilan para petani kesulitan mendapatkan air, sebab kondisi irigasi di sini jebol. Akibatnya, sawah-sawah yang ada di Kecamatan Cipocok Jaya, Kecamatan Serang dan Kecamatan Kasemen mengalami kekeringan. Karena persawahan di Kecamatan Kota Serang ini, sangalah mengandalkan air. Makanya kami minta bantuan pada pemerintah agar peduli dengan kesulitan kami,” ungkapnya.

Kejadian kesulitan air tersebut, sambung Mahmud, telah terjadi selama dua minggu yang disebabkan, hujan yang terus menerus terjadi, sehingga irigasi menjadi jebol.

Menurutnya, air yang berada di irigasi tersebut dapat mengaliri ke tiga Kecamatan Kota Serang.
Namun karena kondisi jebol maka air tersebut masuk ke sungai Cibanten.

“Kondisi ini harusnya diperhatikan oleh Pemkot Serang atau Dinas pengairan Provinsi Banten. Agar memperbaiki total irigasi yang jebol ini. Sebab, sawah-sawah kami, hidup dari irigasi ini. Untungnya semenjak jebol irigasi tersebut, sawah kami terbantu oleh turunya hujan, jadi terselamatkan. Kemudian kami juga berterima kasih kepada Wahyudin Djahidi yang meminjamkan alat berat Beko pada kami. Jadi kami merasa terbantu memperbaiki irigasi ini,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu Bakal Calon Walikota Serang, Wahyudin Djahidi menyayangkan pada pemerintah Kota maupun Provinsi.
Menurutnya pemkot dan Provinsi harus bersinergis menyelesaikan kesulitan para petani di tiga Kecamatan tersebut.

“Meskipun ini kewenenagan Provinsi, Pemkot Serang selaku yang punya wilayah dapat berkoordinasi dengan baik. Karena persoalan ini harus cepat ditangani. Memang provinsi sudah memberikan karung-karung untuk buat tanggul, tapi ini kurang tepat. Para petani membutuhkan alat berat, makanya saya menurunkan alat berat ini untuk memperbaiki irigasi. Semoga masyarakat terbantu dan pemerintah juga bisa mempercepat perbaikan irigasi ini,” ujarnya saat meninjau di lokasi irigasi jebol.

Sementara itu, informasi di lokasi, ternyata keluhan tersebut juga datang dari para petani lainya.
Karena sudah 4 tahun lebih bendungan Cibanten dibiarkan rusak dan tidak mendapatkan perawatan dari pemerintah.

Pintu-pintu bendungan yang mengatur debit air tersebut tak berfungsi, bahkan kondisi beberapa kerangka pintu bendungan tersebut patah, dan tidak ada baut yang mengikat pintu tersebut.
Warga menilai jika hal itu dibiarkan pintu tersebut terancam jebol oleh debit air yang kadang tinggi.
Selain kondisi pintu bendungan yang rusak, kondisi bendungan semakin parah, sebab ada sejumlah dahan pohon besar yang tersangkut. (Stevan).

Example 300250
Example 120x600
Script № 11301 bantensatu.co - PC 3x2 Mob 2x3 after post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *