Serang, (B1) – Salah satu Bakal Calon (Balon) Pilwalkot Serang 2018-2023, Wahyudin Djahidi mengembalikan formulir pendaftaran ke PDI Perjuangan Kota Serang.
Dalam pengembalian formulir itu, masa lalu saat dirinya diusung partai berlambang banteng pada Pilwalkot 2013-2018 kembali terekam dan menjadi salah satu kenangan yang tak bisa dilupakan.
Wahyudin juga mengaku dengan dikembalikannya formulir pendaftaran ke PDIP selain menegaskan dirinya secara resmi untuk ikut penjaringan di PDI Perjuangan Kota Serang, moment tersebut juga dikatakannya sebagai moment Nostalgia, karena dirinya bukanlah orang asing di dalam PDI Perjuangan sendiri.
“Saya juga pada tahun 1999 pernah menjadi kader di PDI Perjuangan Kota Serang. Terlebih pada Pilwalkot lalu di periode 2013-2018, saya diusung oleh PDI Perjuangan. Jadi bisa dibilang saya datang kesini untuk bernostalgia,” kata Wahyudin kepada awak media seusai pengembalian formulir, Rabu (17/5/2017).
Lanjut Wahyudin, bahwa keseriusan dirinya dalam mendaftar ke PDI Perjuangan tidak perlu diragukan lagi, terlebih visi dan misi dirinya sejalan dengan PDI Perjuangan Kota Serang.
“Makanya PDI Perjuangan tidak perlu ragu lagi untuk mengusung saya kembali di periode 2018-2023,” ucapnya.
Wahyudin mengaku dirinya optimis dan percaya dirinya bisa kembali di usung oleh PDI Perjuangan Kota Serang.
Mengingat dirinya pernah menjadi kader PDI Perjuangan di tahun 1999 dan juga pernah di usung pada Pilwalkot periode 2013-2018.
“Apalagi visi dan misi saya sejalan dengan PDI Perjuangan Kota Serang. Jadi tidak perlu ragu untuk kembali mengusung saya di Pilwalkot Serang pariode 2018-2023,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Wapilu, DPC PDIP Kota Serang, Edi Suhendar mengatakan, bahwa dalam pengembalian daftar formulir calon Pilwalkot Serang sudah memasuki hari ketiga.
Kemudian, dikatakan Edi, untuk pengambilan formulir di PDIP Perjuangan Kota Serang sudah ada sebanyak 10 calon.
“Tapi baru 2 calon saja yang mengembalikan formulir ke PDI Perjuangan Kota Serang dan Pak Wahyudin Djahidi ini adalah orang ke-2 yang mengembalikan formulir calon ke PDI Perjuangan,” ucapnya.
Lanjut Edi, dengan kedatangan Wahyudin Djahidi dalam pengembalian formulir bisa dikatakan bernostalgia. Bahkan bisa menjadi nilai plus untuk Wahyudin sendiri.
“Walaupun kami memang sangat mengenal Pak Wahyudin, tapi kami akan memberlakukan semua calon secara sama dan tidak ada yang di beda-bedakan. Untuk keakraban Pak Wahyudin dengan PDI Perjuangan tidak perlu di ragukan lagi, dan juga menjadi nilai plus tersendiri,” jelasnya.
Walaupun Wahyudin sudah dapat nilai plus, dikatakan Edi, semua penentuan terdapat di hasil survei dan verifikasi administrasi.
“Terakhir PDI Perjuangan pusatlah yang menentukan siapa yang akan di usung oleh kami,” tandasnya. (Stevan).
