SERANG, (B1) – Senin, (15/5/17), dilaksanakan kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) dari Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Nata Irawan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang.
Dalam kesempatan tersebut, Nata mengatakan, Banten merupakan wilayah yang sangat potensial untuk dikembangkan.
Mengingat posisinya sangat dekat dengan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dan memiliki sumber daya alam di darat dan di laut yang belum tergarap dengan maksimal.
“Banten pun salah satu daerah yang memiliki APBD terbesar di Indonesia. Diharapkan, APBD tersebut bisa optimal untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Nata Irawan dalam sambutan.
Nata berpesan kepada WH-Andika agar memperhatikan dan mengawal 12 proyek Nasional di Banten seperti pembangunan jalan tol Serang-Panimbang, bandara Banten Selatan, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, dan sejumlah proyek lainnya agar bisa berjalan baik dan lancar. Pengelolaan APBD, transparansi pengelolaan barang, dan optimalisasi pendapatan pun menjadi bagian dari deretan pesan Nata untuk WH dan Andika. “Semoga mengemban tugas dengan penuh pengabdian dan tanggung jawab,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku akan segera menepati janji yang tertuang dalam visi misi saat kampanye.
“Masalah janji-janji kita mulai harinya nanti setelah kita lakukan rest awal, dan apa yang bisa kita lakukan pasti kita akan lakukan untuk masyarakat Banten,” ungkapnya.
Menurutnya apa yang terbaik yang bisa dilakukan bagi masyarakat Banten tidak bisa dilakukan secara terburu-buru dan untuk itu, dirinya bersama Wakil Gubernur terpilih akan meninjau terlebih dahulu setiap program yang harus dilaksanakan agar bisa sesuai dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Kita lihat dari regulasinya terlebih dahulu. Masih melihat dari ABPD dahulu masih dipikirkan, apa lagi pembangunan di Banten cukup banyak pasti waktunya akan pas,” jelasnya. Menurutnya waktu untuk melakukan pembangunan masih panjang dan dirinya yakin semua bisa diselesaikan dengan tepat waktu.
“Tenang saja waktu pasti panjang nanti kita akan melakukan pembangunan, kita juga akan berikhtiar untuk pembangunan Banten dan kesejahteraan masyarakat Banten, nanti kita terus akan berjalan sesuai dengan janji-janji kita,” terangnya.
Dikesempatan tersebut, Wahidin Halim juga mengajak mantan Gubenur Banten Rano Karno untuk melupakan persoalan yang terjadi selama proses Pilgub Banten 2017.
“Kemarin kita beda, hari ini kita sama. Kemarin ada kerikil-kerikil kecil yang mengganggu komunikasi kita. Kita tinggalkan hiruk pikuk perbedaan pendapat yang mengisi ruang waktu selama enam bulan yang lalu,” ujar Gubernur di depan ratusan tamu yang hadir.
Mantan Walikota Tangerang ini mengaku mempunyai ikatan baik dengan Rano Karno jauh sebelum pemeran utama dalam film Si Doel Anak Sekolahan itu menjadi Gubernur Banten.
Untuk itu dirinya mengajak Rano Karno untuk bersama-sama membangun Banten.
“Banten dikaruniai dengan potensi yang sangat besar. Bukan hanya kekayaan alamnya, juga nilai sosial, budaya, dan sejarah yang luar biasa,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Rano Karno berharap Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dapat mengawal 12 proyek nasional di Banten, karena proyek tersebut akan memberikan dampak yang signifikan untuk pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan di Banten.
“Komunikasi dengan kabupaten kota perlu ditingkatkan. Itu penting untuk lancarnya proses pembangunan,” ujarnya.
Secara terbuka, dirinya menyatakan siap membantu jika WH-Andika memintanya.
“Kalau saya diperlukan membantu saya akan bantu,” pungkasnya. (Baehaqi Rizal).
