SERANG, (B1) – Menghadapi bulan Ramadhan tahun ini, sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang mulai berangsur naik. Kenaikan mulai terjadi pada harga ayam potong dan telur, dengan kenaikan harga berkisar lima sampai tujuh ribu rupiah perkilogram.
Salah satu pedagang ayam potong, Jamaludin (40), mengatakan, harga ayam sudah seminggu lalu mengalami kenaikan.
“Sudah lama naiknya mas udah hampir seminggu,” kata Jamal, Senin (15/4/17).
Jamal mengaku, kenaikan harga bukan karena pasokan ayam yang kurang, melainkan sudah rutinitas setiap tahun saat mendekati puasa.
“Ini mah sudah biasa kalau mau puasa pasti naik jadi wajar saja. Kalau pasokan mah lancar saja,” ungkapnya.
Ia pun harus menjual ayam potong dengan harga Rp35 ribu perkilogramnya yang biasanya hanya dijual Rp28 ribu.
“Yang komplain banyak. Tapi gimana lagi memang sudah seperti ini. Kadang konsumen ada yg ngerti dan tidak juga kan,” lanjutnya.
Para pedagang sendiri, menurut Jamal sudah memprediksi harga ayam akan kembali normal saat pertengahan bulan puasa.
“Udah ketebak mas, nanti turun lagi harganya. Baru pas mau lebaran naik lagi,” sambungnya.
Selain ayam potong, kenaikan harga pun dialami Oji pedagang telor.
Ia mengaku sudah seminggu ini harga telor mengalami kenaikan.
“Naik sampai Rp25 ribu perkilogramnya kita menjual, biasanya cuma Rp18 ribu saja. Kalau pasokan mah lancar,” kata Oji.
Oji pun mengaku jika harga telor pasti akan naik setiap hari-hari perayaan besar.
“Ini mah mau puasa pasti naik. Kadang konsumen juga kalau udah mahal gini mah banyak yang beli telor retak saja,” lanjutnya.
Komplainan konsumen pun sudah menjadi rutinitas biasa saat menjelang bulan puasa, dan biasanya harga telor akan kembali normal setelah lebaran.
“Kita mah nunggu habis lebaran saja biasanya turun,” pungkasnya. (Putra).